Blusukan di Pasar, Ganjar Dicurhati Pedagang Tak Berdaya Hadapi TikTok Shop
Nailih mengatakan problem utama pedagang pasar ialah maraknya jual beli online.
Keberadaan aplikasi perdagangan elektronik atau e-commerce, seperti TikTok Shop, Lazada, Shopee, dan lainnya membuat pasar tradisional makin sepi.
"Pak, kami kalah sama Tiktok Shop, Lazada, Shopee dan lainnya. Tolong, Pak, berikan kami kebijakan yang bisa menyelamatkan nasib kami," ucapnya.
Ganjar juga menemui problem serupa saat blusukan di Pasar Jatiasih. Para pedagang di pasar itu juga mengeluhkan omzet mereka yang turun karena e-commerce kian marak.
"Sekarang semuanya ada di online, Pak. Sudah jarang yang mau ke pasar tradisional. Banyak kios yang tutup, Pak," kata salah satu pedang.
Ganjar memahami betul persoalan yang sedang dialami para pedagang pasar tradisional. Saat berkeliling ke berbagai wilayah di Indonesia, mantan gubernur Jawa Tengah itu juga memperoleh keluhan yang sama.
Ganjar menjelaskan ada dua cara yang bisa menyelesaikan persoalan itu.
Pertama, memberikan pelatihan dan pendampingan pada pedagang tradisional agar bisa berjualan secara daring.
Ganjar Pranowo blusukan ke Pasar Jatiasih dan Pasar Kranggan di Bekasi, Jawa Barat, menerima keluh kesah para pedaang yang omzetnya tergerus toko online.
- Khofifah: Aspirasi Pedagang Pasar jadi Sumber Semangat Kemajuan Jatim
- Shopee Dianggap Sebagai Platform e-commerce yang Paling Memuaskan
- Pemimpin Amanah, Khofifah Tuai Dukungan Lanjut 2 Periode dari Sejumlah Pedagang Pasar Besar Ngawi
- Gabung Relawan Huma Betang, Pedagang Pasar Kalteng Deklarasi Dukung Agustiar-Edy
- Ratusan Pedagang JPM Tanah Abang Berdemo, Ini Tuntutan Mereka
- Aspirasi Pedagang Tak Didengar, Harga Kios Pasar 16 Ilir Palembang Tetap Rp 180 Juta