Blusukan di Pasar, Ganjar Dicurhati Pedagang Tak Berdaya Hadapi TikTok Shop

Nailih mengatakan problem utama pedagang pasar ialah maraknya jual beli online.
Keberadaan aplikasi perdagangan elektronik atau e-commerce, seperti TikTok Shop, Lazada, Shopee, dan lainnya membuat pasar tradisional makin sepi.
"Pak, kami kalah sama Tiktok Shop, Lazada, Shopee dan lainnya. Tolong, Pak, berikan kami kebijakan yang bisa menyelamatkan nasib kami," ucapnya.
Ganjar juga menemui problem serupa saat blusukan di Pasar Jatiasih. Para pedagang di pasar itu juga mengeluhkan omzet mereka yang turun karena e-commerce kian marak.
"Sekarang semuanya ada di online, Pak. Sudah jarang yang mau ke pasar tradisional. Banyak kios yang tutup, Pak," kata salah satu pedang.
Ganjar memahami betul persoalan yang sedang dialami para pedagang pasar tradisional. Saat berkeliling ke berbagai wilayah di Indonesia, mantan gubernur Jawa Tengah itu juga memperoleh keluhan yang sama.
Ganjar menjelaskan ada dua cara yang bisa menyelesaikan persoalan itu.
Pertama, memberikan pelatihan dan pendampingan pada pedagang tradisional agar bisa berjualan secara daring.
Ganjar Pranowo blusukan ke Pasar Jatiasih dan Pasar Kranggan di Bekasi, Jawa Barat, menerima keluh kesah para pedaang yang omzetnya tergerus toko online.
- Harga Bahan Pokok Turun, Satgas Pangan Peringatkan Pedagang Pasar Gedebage
- 5 Ide Menu Takjil Kekinian yang Lebih Sehat ala Tokopedia dan TikTok Shop
- PT EDOT Siap Ekspansi ke Pasar Global, Tekankan Pentingnya Inovasi Produk
- Sempat Jaga Warung Madura, Hidup Ma’e Arik Berubah Setelah Jadi Afiliator
- PAPERA Dorong Kemendag Bentuk Satgas Pasar untuk Stabilitas Ekonomi Rakyat
- Setuju Ambang Batas Parlemen 4 Persen Dihapus, Eddy Soeparno: Bentuk Keadilan Demokrasi