Pedagang Pasar Pandegiling: Kami Ini bukan Kriminal, Hanya Mau Berjualan
Kalau memang benar, kata dia, maka harus ada penertiban yang adil.
"Mohon maaf, pasar sayur Koblen itu juga tidak berizin kenapa tidak disegel juga? Yang ada izinnya, kan, yang buah, yang sayur tidak ada (izin)," ungkap dia.
Terpisah, Kepala Dinas Perdagangan Kota Surabaya Wiwiek Widyawati menjelaskan bahwa di Koblen, Kecamatan Bubutan, ada dua pasar yang berdiri yakni sayur dan buah.
"Untuk pasar buah atas nama Pak Rahmad itu sudah terbit izinnya. Untuk yang sayur, masih proses," jelas Wiwiek.
Dia mengaku belum mengetahui sudah sampai sejauh mana proses pengurusan izin untuk pasar sayur di Koblen.
Yang jelas pihaknya belum menerbitkan izin tersebut.
"Kalau tidak salah masih di (Dinas) Cipta Karya," ujar dia.
Wiwiek menuturkan sebelum izin operasional pasar atau usaha pasar rakyat (IUPR) keluar, pihak pemohon harus melengkapi berkas-berkas persyaratannya.
Para pedagang di Pandegiling mengeluhkan penyegelan tempat mereka berjualan karena dinilai tidak adil. Perwakilan pedagang Daud menegaskan mereka bukanlah kriminal, tetapi hanya ingin berjualan.
- Wamendag Beberkan Nominal Transaksi Harbolnas, Angkanya Bikin Melongo
- Balita Terseret Arus di Surabaya Belum Ditemukan
- Fakta-Fakta Kecelakaan Mercy di Kenjeran Surabaya, Pengemudi Mabuk, 1 Korban Tewas
- SBM & BRI Berkolaborasi Dukung UMKM Fesyen Tingkatkan Skala Bisnis
- Ini Identitas Wanita Asal Surabaya Dibunuh Tanpa Busana di Malang
- UC & TPS Gelar Kompetisi Kewirausahaan, Sinergi Dunia Akademis dengan Industri