Pedagang Positif Corona, Pasar Langsung Ditutup
Dedie menambahkan, upaya pencegahan dan antisipasi penyebaran COVID-19 yang dilakukan Pemerintah Kota Bogor adalah, menutup semantara lantai 1 Pasar Bogor, melakukan penyemprotan disinfektan, juga menelusuri orang-orang yang melakukan kontak dengan pedagang tersebut.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno mengatakan, penusuran terhadap orang-orang yang melakukan kontak dengan pedagang yang positif COVID-19 itu, juga dilakukan swab test.
"Kami menemukan 16 orang terakhir melakukan kontak dengan pedagang tersebut. Mereka adalah, istrinya, karyawannya, serta tetangga pedagang di sebalah kiosnya. Mereka sudah dilakukan swab test, hasilnya akan diketaui dalam 2-3 hari mendatang," katanya. (antara/jpnn)
Sesuai hasil swab test, satu orang yang positif itu adalah pedagang pakaian dan saat ini telah dilakukan perawatan.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- BPKP Usulkan Rancangan Kebijakan MRPN Lingkup Pemerintah Daerah
- Pengamat Tata Kota Sebut Aparat Lemah kepada Preman Bisa Hilangkan Kepercayaan Publik
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Mak-Mak Majelis Taklim Dukung Rena Da Frina Pimpin Kota Bogor
- Preman Pasar Tumpah Bogor Provokasi Tolak Penggusuran, IPW: Polisi Jangan Kalah
- Kebakaran Gudang Alat Dekorasi di Bogor Sebabkan Satu Orang Meninggal