Pedagang Sambut Pasar Rakyat
“Selain biaya air-listrik sesuai pemakaian, juga iuran keamanan dan kebersihan, biaya untuk menempati kios baru, nantinya tidak dipungut. Konsepnya, kami tetap prioritaskan pedagang yang ekonominya lemah,” imbuh Agus.
Terpisah, Kepala Suku Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi (KUMKM) Jakarta Barat mengatakan keberadaan pedagang pasar kaget yang terbilang liar jelas merugikan pedagang di pasar resmi. M. Adiah menegaskan, kendala utama belum ditertibkannya, pedagang kaki lima di sejumlah titik pasar kaget, karena lahan yang terbatas.
“Baru mulai tahun depan, kami melakukan pra sensus kebutuhan PKL di masing-masing wilayah. Sebab kendalanya selama ini karena lahan, program Pasar Rakyat binaan PD. Pasar Jaya ini tentunya bagian dari proses penataan pedagang liar, secara perlahan akan kita tertibkan, sementara ini kita siapkan dulu penampungannya,” terangnya ketika dikonfirmasi, kemarin. (asp)
JAKARTA - Mendengar kabar akan dijadikan salah satu lokasi Pasar Rakyat, sejumlah pedagang di Pasar Kampung Duri, Duri Selatan, Tambora, Jakarta
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS