Pedagang Sayur Vs Preman Medan, Kasus Dihentikan dengan Keadilan Restoratif
Kasus yang menyeret Budi dengan BS terjadi pada Senin, 9 Agustus 2021 di Pasar Pringgan Medan. Saat itu, Budi sedang menurunkan barang dagangan dari mobilnya.
Saat itulah datang seorang preman meminta uang kepada Budi. Preman itu berdalih uang itu untuk keamanan.
Namun, Budi tak mau meladeni permintaan itu. Preman yang meminta uang pun langsung marah dan memukul mobil milik Budi.
Percekcokan pun terjadi. Ternyata, oknum preman tersebut tak sendirian.
Pengeroyokan terjadi dan kelompok preman itu sempat menikam Budi. Korban pun berupaya membela diri menggunakan kunci dongkrak.
Budi sempat memukulkan kunci dongkrak itu ke kepala penusuknya. Namun, dia sudah berdarah-darah karena mengalami tutukan di wajah dan dada.
Akibatnya, Budi dilarikan ke rumah sakit.Selanjutnya, korban penikaman itu melapor ke kepolisian.
Namun, preman yang menikam budi juga melapor ke polisi. Saling lapor itu membuat Budi sebagai korban penusukan justru menyandang status tersangka.(mcr22/jpnn)
Jajaran Polda Sumut mendamaikan pedagang sayur Pasar Pringgan Medan yang menjadi korban penusukan dengan preman penusuknya.
Redaktur : Antoni
Reporter : Finta Rahyuni
- Tingkatkan Bantuan Pengamanan, PTPN IV Jalin MoU dengan Polda Sumut
- Bea Cukai & Polda Sumut Temukan 30 Kg Sabu-sabu di Sampan Nelayan, Begini Kronologinya
- Polrestabes Medan Tembak Mati Eksekutor Begal Sadis
- Preman Pasar Tumpah Bogor Provokasi Tolak Penggusuran, IPW: Polisi Jangan Kalah
- 5 Barbershop Terbaik di Medan yang Siap Memenuhi Ekspektasimu Punya Rambut yang Keren
- Komnas HAM Ungkap Aktor Pembubaran Diskusi FTA di Kemang, Oh Si Rambut Kuncir