Pedagang Tanah Abang Desak Dewan Tunda Revitalisasi
Selasa, 27 September 2011 – 09:01 WIB
Seperti diketahui, Blok F Pasar Tanah Abang memprihatinkan. Kendatipun bersebelahan dengan Blok A dan B yang megah. Sekitar seribu pedagang mesti berhimpitan, penuh sesak dan kumuh. Sebelumnya Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Lulung Lunggana menegaskan, aspirasi para pedagang harus menjadi perhatian Pemprov DKI. Apabila penolakan didasari penetapan harga yang terlalu tinggi, maka harus menunda revitalisasi. “Usulan penundaan revitalisasi Pasar Tanah Abang Blok F harus ditanggapi serius oleh Gubernur Fauzi Bowo,” tuturnya.
Ia berharap agar persoalan itu tidak memancing kemarahan pedagang. “Jangan seperti saat revitalisasi Pasar Koja. Lagipula berdasarkan pertemuan antara dewan, pedagang Blok F dan PD Pasar Jaya beberapa waktu, telah dikemukakan persoalan tarif. Hasilnya, PD Pasar Jaya dan dewan menerima usul pedagang tentang penundaan revitalisasi,” beber Lulung.
Kekhawatiran Lulung itu didasari peristiwa kericuhan yang dialami pedagang Pasar Koja, Jakarta Utara pada 2009. Pedagang menolak direlokasi lantaran penawaran harga yang dianggap terlalu memberatkan. (rul/pes)
JAKARTA - Para pedagang Blok F Tanah Abang mendesak pimpinan DPRD DKI Jakarta segera melayangkan surat penghentian proses revitalisasi bangunan pasar.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS