Pedagang Tanaman Ditoleransi Gunakan Trotoar
jpnn.com - JAKARTA - Sesuai Perda Nomor 8 tahun 2007 tentang Ketertiban Umum, trotoar tidak boleh digunakan sebagai tempat berdagang. Namun, pedagang tanaman di trotoar ibu kota mendapatkan toleransi.
Mereka masih diperbolehkan berdagang asalkan tanaman dagangannya mundur sejauh dua meter dari trotoar. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T.Purnama alias Ahok menegaskan, wali kota setempat telah diinstruksikan untuk menindak pedagang tanaman yang tak mengindahkan aturan tersebut.
"Yang belum mundur dari trotoar akan kita usir," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (23/8).
Ahok menyadari bahwa keberadaan pedagang tanaman di trotoar ikut menghijaukan ibu kota. Hanya saja, trotoar tempat berjualan merupakan fasilitas umum bagi pejalan kaki.
"Anda harus rapi, jangan sampai pejalan kaki tertabrak mobil karena pedestrian dijadikan tempat dagang. Itu tidak manusiawi," ujar mantan Bupati Belitung Timur ini. (dil/jpnn)
JAKARTA - Sesuai Perda Nomor 8 tahun 2007 tentang Ketertiban Umum, trotoar tidak boleh digunakan sebagai tempat berdagang. Namun, pedagang tanaman
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS