Pedagang Tewas Dibantai di Keramaian

Pedagang Tewas Dibantai di Keramaian
Pedagang Tewas Dibantai di Keramaian
Namun sebelum sempat keluar dari mobil, Ion yang dihadang pelaku dan keduanya sempat saling dorong. Iaon yang ingin keluar berusaha membuka pintu. Sementara pelaku berusaha menahan sambil menyerang dengan pisau di tangan.

Ion akhirnya berhasil membuka pintu dan keluar. Namun rasa panas akibat siraman cuka para membuat Ion tak leluasa melarikan diri. Ion terkejar oleh pelaku dan keduanya pun kerkelahi. Namun pelaku yang tampaknya sudah mempersiapkan diri dengan membawa pisau dan parang, membuat perkelahian tak seimbang. Terlebih Ion sudah terluka akibat cuka para.

Ion akhirnya terkapar mandi darah setelah pelaku berhasil menusuk dada kirinya dengan pisau sebanyak dua kali. Juga sabetan parangnya berhasil melukai tangan kanan dan merobek muka Ion sebelah kiri. Tepatnya di pipi dengan luka memanjang sekitar 10 cm. Melihat korban bersimbah darah, pelaku langsung kabur dari lokasi kejadian, dengan sepeda motornya.

Ironisnya, peristiwa yang terjadi tak jauh dari pasar dan pelabuhan itu disaksikan banyak pasang mata. Namun tak ada yang bertindak memberikan pertolongan. ”Waktu kejadian lagi ramai, tapi tidak ada warga yang berani nolong,” kata Jamaludin yang juga merasa takut karena pelaku bersenjatakan parang dan pisau.

Palembang Pos--Jodoh, rezeki dan maut, memang sepenuhnya ada di tangan Tuhan. Tak ada yang tahu kapan semua itu akan terjadi. Seperti dialami Marion

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News