Pedang Bermata Dua: Industri Nikel yang Menguntungkan Tapi Juga Mengancam Kesehatan dan Lingkungan
Senin, 23 Oktober 2023 – 23:39 WIB

Salah satu aktivitas pertambangan di Maluku Utara yang melakukan ekspor biji nikel ke luar negeri. Foto: Antara/Abdul Fatah
Serikat pekerja tidak memberikan komentar soal ini.
Banyaknya pekerja membuka peluang usaha di sekitar kawasan IMIP di Morowali.
Kamsiani memilih berjualan nasi bungkus di dekat IMIP setelah diberitahu sanak keluarganya soal kawasan industri ini.
"Sudah lima tahun. Tadinya saya tidak bekerja, jadi khusus ke sini untuk jualan."
Sebungkus nasi putih dengan pilihan aneka lauk dihargai Rp10.000.
"Untungnya per hari rata-rata Rp500.000."
Keluarga Keri Febri memanfaatkan tanah milik keluarganya yang terletak tepat di depan IMIP dengan mendirikan dua toko kelontong dan makanan sejak 2019.
Pembelinya kebanyakan karyawan IMIP.
Apakah kendaraan listrik benar-benar ramah lingkungan jika proses pembuatan baterainya memiliki dampak bagi kesehatan dan lingkungan? Bagaikan pedang bermata dua, ada keuntungan serta ancaman bagi warga yang tinggal di kawasan industri nikel
BERITA TERKAIT
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia