Pede! Francesco Bagnaia Menolak Team Order Ducati
Oleh karena itu, pembalap berjuluk Pecco tersebut tidak tertarik membahas team order.
"Tentu di sisa balapan terakhir, beberapa bantuan akan sangat menolong saya."
"Namun, saya menang enam kali balapan karena saya yang terbaik, bukan karena seseorang memberi saya jalan untuk menang. Team order sangat membantu, jelas. Namun tidak untuk saat ini," tegas Bagnaia.
Bagnaia juga merasa percaya diri dengan motor tunggangannya saat ini.
Berdasarkan statistik, dari tujuh balapan terakhir tidak sekalipun Quartararo berhasil menang sedangkan Bagnaia sukses menjuarai empat dari tujuh seri terakhir.
"Fabio Quartararo adalah orang yang harus dikalahkan. Dia merupakan pembalap terkuat sejak musim lalu. Namun, saya berada di situasi yang lebih baik dibanding dia."
"Saya punya feeling yang baik dengan motor (Ducati), saya bisa menekan, saya bisa menyerang. Dia (Quartararo, red) lebih berupaya keras dengan motornya. Faktanya motor saya lebih kompetitif," pungkas Bagnaia. (crash/jpnn)
Fransesco Bagnaia menolak team order Ducati demi meraih gelar juara dunia MotoGP 2022.
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha
- MotoGP 2025: Bagnaia Akui Persaingan Lebih Sengit
- MotoGP 2025: Begini Cara Ducati Menjauhkan Bagnaia dan Marquez dari Potensi Konflik
- Tersenyum Bersama Gresini Racing, Marc Marquez Siap Jadi Protagonis di Ducati
- Federal Oil Berharap Fermin Aldeguer Bisa Rebut Titel Rookie Of The Year MotoGP 2025
- MotoGP 2025, Alex Marquez: Kami Punya Banyak Peluang untuk Berhasil
- MotoGP 2025: Alex Marquez Sudah Siap Beraksi Bersama Gresini Racing