Pedemo Minta KPU DKI Usut Tuntas Surat Suara Tercoblos untuk Pram-Rano

Pedemo Minta KPU DKI Usut Tuntas Surat Suara Tercoblos untuk Pram-Rano
Ilustrasi surat suara pilkada. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - Massa pendukung pasangan Ridwan Kamil-Suswono berunjuk rasa di depan Kantor KPU DKI Jakarta, Senin (2/12/2024).

Para demonstran menuntut penyelenggara Pilkada Serentak 2024 mengusut dugaan kecurangan yang terjadi selama proses pemilihan gubernur dan wakil gubernur atau Pilkada Jakarta.

Koordinator aksi, Abdul Aziz menyampaikan sejumlah tuntutan massa yang mengatasnamakan kelompok ‘Masyarakat Jakarta Menggugat’.

Aziz meminta KPU DKI mengusut tuntas temuan surat suara tercoblos sebelum digunakan di TPS 028, Pinang Ranti, Makassar, Jakarta Timur.

Dalam kasus itu, sebanyak 19 surat suara sudah tercoblos untuk pasangan Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Rano). Pencoblosan secara melanggar aturan itu atas perintah ketua KPPS di TPS tersebut.

Massa meminta kasus itu diusut tuntas meskipun KPU Jakarta mengaku telah memecat pelakunya.

"Anggota KPPS sudah dibayar. Ini konspirasi besar," teriak Aziz di depan KPU Jakarta, Jalan Salemba Raya, Senen, Jakarta Pusat, Senin.

Dia juga mendesak Aparat Penegak Hukum (APH) bersinergi dengan KPU dan Bawaslu guna mengungkap dugaan kecurangan yang terjadi di Pilkada Jakarta 2024.

Demonstran yang berunjuk rasa di Kantor KPU Jakarta minta kasus surat suara tercoblos untuk Pram-Rano di Jakarta Timur diusut tuntas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News