Pedemo Minta KPU DKI Usut Tuntas Surat Suara Tercoblos untuk Pram-Rano
jpnn.com - Massa pendukung pasangan Ridwan Kamil-Suswono berunjuk rasa di depan Kantor KPU DKI Jakarta, Senin (2/12/2024).
Para demonstran menuntut penyelenggara Pilkada Serentak 2024 mengusut dugaan kecurangan yang terjadi selama proses pemilihan gubernur dan wakil gubernur atau Pilkada Jakarta.
Koordinator aksi, Abdul Aziz menyampaikan sejumlah tuntutan massa yang mengatasnamakan kelompok ‘Masyarakat Jakarta Menggugat’.
Aziz meminta KPU DKI mengusut tuntas temuan surat suara tercoblos sebelum digunakan di TPS 028, Pinang Ranti, Makassar, Jakarta Timur.
Dalam kasus itu, sebanyak 19 surat suara sudah tercoblos untuk pasangan Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Rano). Pencoblosan secara melanggar aturan itu atas perintah ketua KPPS di TPS tersebut.
Massa meminta kasus itu diusut tuntas meskipun KPU Jakarta mengaku telah memecat pelakunya.
"Anggota KPPS sudah dibayar. Ini konspirasi besar," teriak Aziz di depan KPU Jakarta, Jalan Salemba Raya, Senen, Jakarta Pusat, Senin.
Dia juga mendesak Aparat Penegak Hukum (APH) bersinergi dengan KPU dan Bawaslu guna mengungkap dugaan kecurangan yang terjadi di Pilkada Jakarta 2024.
Demonstran yang berunjuk rasa di Kantor KPU Jakarta minta kasus surat suara tercoblos untuk Pram-Rano di Jakarta Timur diusut tuntas.
- Langkah KPU Barito Utara yang Tetap Ngotot Izinkan Pemilih Ilegal Mencoblos Dipertanyakan
- KPU: Tingkat Partisipasi Pemilih di Pilgub Gorontalo Capai 79 Persen
- Pramono-Rano Bakal Perbanyak Rusun Mix-Used, Gabungkan Perumahan, Hingga Gerai UMKM
- Saat Hakim MK Cecar KPU-Bawaslu terkait Tuduhan Tanda Tangan Palsu di Pilgub Sulsel
- Tutup Mata atas Aduan Ribka Tjiptaning, Sejumlah Komisioner KPU Jabar Diperingatkan DKPP
- Komisi II Bakal Undang Mendagri-KPU Bahas Opsi Pelantikan Kepala Daerah Terpilih