Pedemo Minta KPU DKI Usut Tuntas Surat Suara Tercoblos untuk Pram-Rano
"Untuk membongkar siapa dalang yang melakukan operasi untuk mencoblos pasangan calon nomor urut 03," ujarnya.
Dalam aksi unjuk rasa tersebut, massa membawa spanduk bertuliskan ‘HMI Garis Keras’, lengkap dengan logo Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
Selain itu ada juga yang menggunakan atribut topi berlogo paslon 01 Ridwan Kamil-Suswono.
Pengunjuk rasa juga memita KPU Jakarta melakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di TPS 028 Pinang Ranti, Jakarta Timur, lantaran dugaan kecurangan yang terjadi di sana.
"Kami mendesak kepada KPU untuk melakukan PSU," demikian tuntutan melalui spanduk tersebut.
Kemudian, pengunjuk rasa juga membeberkan sejumlah kejanggalan pencoblosan di Pilkada Jakarta. Misalnya, banyak warga yang tidak mendapatkan undangan memilih (Form C6).
Lalu, banyak warga yang sudah meninggal 1-3 tahun lalu, tetapi masih mendapatkan Formulir C6.
Di tambah lagi, kasus ketua KPPS yang perintahkan anggotanya mencoblos surat suara untuk Pramono-Rano seperti yang terjadi di Pinang Ranti.(fat/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Demonstran yang berunjuk rasa di Kantor KPU Jakarta minta kasus surat suara tercoblos untuk Pram-Rano di Jakarta Timur diusut tuntas.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Willem Wandik-Aloysius Menang 49,9 persen versi Quick Count dan Real Count Sementara
- Polres Rohul Siapkan Pengamanan Maksimal Untuk Rekapitulasi Tingkat Kabupaten
- Effendi Simbolon Dipecat dari PDIP Gegara Membangkang & Temui Jokowi Saat Pilkada 2024
- Elite Bepro Yakin Andra Soni-Dimyati Akan Wujudkan Banten Maju dan Sejahtera
- Sukarelawan Prabowo-Gibran Yakin Pilgub Jakarta Dua Putaran
- Ketua KPPS Coblos 18 Surat Suara Pram-Rano, PAN Yakin Pilkada Jakarta 2 Putaran