Pedemo Omnibus Law Didominasi Pelajar, Kapolda Minta Guru dan Orang Tua Ikut Mengawasi
Selasa, 13 Oktober 2020 – 11:00 WIB

Sejumlah pengunjuk rasa melakukan aksi menolak UU Cipta Kerja. Foto: Ricardo/JPNN
jpnn.com, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana merilis dari 1.192 orang yang diamankan dalam aksi unjuk atau demo menolak UU OmnibusLaw Cipta Kerja, Kamis (8/20) lalu, 64 persen merupakan pelajar.
Nana mempertanyakan masifnya keterlibatan pelajar dalam aksi itu.
"Ada 64 persen pelajar dari berbagai daerah Tangerang Subang Karawang, Bogor kemudian termasuk ada juga yang dari Indramayu. Ini sepertinya masif kenapa sampai terlibat pelajar ini demikian besar," ungkap Nana dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Senin (12/10).
Baca Juga:
Para orang tua, guru, dan dinas pendidikan diimbau melakukan pengawasan terhadap pelajar yang terlibat dalam aksi unjuk rasa menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja.
BERITA TERKAIT
- Pemerintah Siapkan 20 Ribu Rumah Siap Huni untuk Guru, Mendikdasmen: Ada Subsidinya
- Flip Salurkan Bantuan Rp 100 Juta untuk Guru Mengaji di Pelosok Indonesia
- Begini Kebiadaban OPM terhadap Guru Honorer dan Nakes di Yahukimo
- Bupati Yahukimo Tegaskan Guru & Nakes di Anggruk bukan Anggota TNI-Polri
- Polri-TNI Evakuasi Para Guru & Tenaga Kesehatan yang Diserang KKB di Yahukimo
- 20 Ribu Guru di Sejumlah Daerah Ini Segera Menerima Kunci Rumah Subsidi