Pedjoeang Batik Sematkan Emas 24 Karat pada Produknya
jpnn.com, JAKARTA - Pandemi Covid-19 tidak membuat salah satu produsen batik tulis, Pedjoeang Batik, mengalami penurunan omset atau pun berhenti berproduksi.
Bahkan, baru-baru ini, Pedjoeang Batik yang berpusat di kota Medan, Sumut, justru meluncurkan produk yang benar-benar mewah yakni batik tulis berkancing emas 24 karat.
Owner Pedjoeang Batik Heri Chandra mengatakan batik tulis yang disematkan dengan kancing emas tersebut memang koleksi Pedjoeang Batik.
“Memang banyak sekali orang yang ragu akan informasi ini. Bahkan pelanggan kami juga ada yang meragukannya, tetapi ini bukan hoaks,” ujar Heri Chandra dalam keterangan resminya, Sabtu (18/4/2021).
Heri menjelaskan bahwa untuk satu buah kancing emas murni 24 karat tersebut beratnya sekitar tiga gram. Dan untuk satu kemeja tersebut membutuhkan sebanyak 12 kancing emas.
“Ya benar, ini bukan hoaks,” tegasnya.
Heri mengatakan bahwa membuat batik tulis sangat bernilai. Seperti yang diketahui batik tulis adalah sebuah karya seni.
“Yang membuat batik tulis itu bernilai tinggi, karena hasil karya kerajinan tangan ini motifnya dibuat hanya satu-satunya di dunia, jadi tidak ada yang sama motifnya biar pun dibatik oleh satu seniman,” ujarnya.
Pedjoeang Batik yang berpusat di Kota Medan, Sumut, meluncurkan produk yang benar-benar mewah yakni batik tulis berkancing emas 24 karat.
- Sutan: Program Ini untuk Mengatasi Tenaga Honorer
- Warga Surabaya Siap Buka Usaha Batik Tulis Setelah Dapat Pelatihan dari Santri Ganjar
- 507 Guru Honorer Harus Masuk Prioritas PPPK 2023, Alasannya Jelas
- The K-Store Menghadirkan Seni Berkualitas Premium
- Kepsek Rekrut Guru Honorer Baru, yang Lama Ditendang karena Dendam, Parah
- Kota Medan Membutuhkan 2.990 PPPK Guru