Pedrosa Akui Performanya Menurun Drastis

jpnn.com - MADRID- Dani Pedrosa kembali menabalkan statusnya sebagai Si Tuan Nyaris. Untuk kesekian kalinya, pembalap Repsol Honda tersebut hanya nyaris menjadi juara dunia balapan MotoGP. Musim ini, peluang Pedrosa menjadi juara sudah tertutup.

Pasalnya, pembalap asal Spanyol tersebut tertinggal 38 poin dari rekan setim Marc Marquez. Dengan satu seri tersisa, apapun hasil Pedrosa di Valencia 10 November mendatang tidak akan memengaruhi perburuan gelar juara dunia.

Pedrosa mengakui, performanya memang menurun drastis setelah summer break. Pedrosa hanya sekali menang dalam 13 seri. Peluang Pedrosa memang mengecil ketika mengalami kecelakaan di seri Jerman lalu. Ketika itu, Pedrosa mengalami cedera patah tulang selangka.

"Saya membalap dengan baik di paruh pertama. Namun, di paruh kedua, saya tidak cukup bagus. Saya tidak bisa lebih kuat. Apa yang bisa saya lakukan adalah tetap berjuang," terang Pedrosa sebagaimana dilansir laman MCN, Selasa (30/12).

Catatan Pedrosa di paruh kedua musim ini memang jauh lebih buruk dibanding tahun lalu. Ketika itu, Pedrosa tampil hebat di paruh kedua dengan membukukan enam kemenangan dalam delapan seri terakhir.

"Di dalam sebuah kejuaraan, ada naik dan turun. Hal kecil bisa sangat berpengaruh dalam perolehan poin. Pembalap harus meminimalisir kesalahan dan memaksimalkan momen yang didapat," tegas Pedrosa. (jos/jpnn)