Pedrosa Harus Taklukkan Diri Sendiri

jpnn.com - Nah, menghadapi balapan resmi dini hari nanti, Pedrosa mengaku akan mencoba untuk menaklukkan diri sendiri. Sebab, dengan kondisi badan yang tak prima, kekuatan mental akan memegang peranan penting.
“Saya tidak berada dalam kondisi fisik terbaik. Saya ada di sini untuk membalap meski dengan bantuan painkiller. Itu saya lakukan agar sakit yang saya rasakan bisa sangat minimal sehingga saya bisa membalap dan finish dengan hasil baik,” terang Pedrosa seperti dilansir laman Crash, Minggu (21/7).
Mental Pedrosa akan menjadi sorotan besar di balapan resmi nanti. Selama ini, Pedrosa, meski memiliki kemampuan membalap hebat, kerap disebut sebagai pembalap yang tak memiliki mental bertarung nan tangguh.
Momen paling baru terlihat dalam balapan seri Jerman lalu. Ketika itu, pembalap berusia 27 tahun tersebut memilih untuk tak turun gelanggang dengan alasan mengalami cedera tulang selangka. Sebagai perbandingan, Jorge Lorenzo yang baru saja menjalani operasi memutuskan tampil di seri Assen, Belanda sepekan sebelumnya.
“Saya akan mencoba untuk menyelesaikan balapan ini. Selanjutnya, saya akan memulihkan kondisi saya. Kunci untuk balapan resmi nanti adalah diri saya sendiri,” tegas runner up klasemen sementara tersebut. (jos/jpnn)
MONTEREY- Dani Pedrosa akhirnya turun gelanggang di babak kualifikasi MotoGP seri Laguna Seca, Minggu (21/7) dini hari. Pembalap andalan Repsol Honda
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Wagub Sumsel Bakal Bentuk Klub Sepak Bola Baru, Ini Namanya
- Carlo Ancelotti: Luka Modric Adalah Hadiah untuk Sepak Bola
- Persib Keberatan dengan Sanksi Komdis PSSI kepada Beckham Putra, Ini Penjelasannya
- Murkanya Pelatih Persib Bojan Hodak Seusai Beckham Putra Dijatuhi Sanksi Mendadak
- Madrid vs Girona 2-0, Luka Modric: Ini Kemenangan yang Sangat Penting
- Liverpool Hajar Manchester City, Mohamed Salah Menorehkan 6 Rekor