Peduli Bencana, DHL Bentuk GARD

JAKARTA - Vice President Security & Crisis Management DHL Express Asia Pasifik, Matt Hemy, mengatakan pihaknya telah membentuk Get Airports Ready for Disaster (GARD), yang merupakan suatu inisiatif penting untuk meningkatkan upaya penanganan bencana di seluruh dunia secara lebih efektif. Alasan dibentuknya GARD tersebut, jelas Hemy yang sekaligus menjadi Ketua Program-nya itu, adalah ketika pihaknya menyadari sebagian besar bandar udara dipenuhi dengan peningkatan kargo yang berisi bantuan serta dukungan bantuan lainnya.

"Menurut kami, dengan dibentuknya tim GARD ini, dapat membantu semua pihak dalam mengalokasikan bantuan ke masyarakat yang terkena bencana. Proses alokasi tersebut akan lebih lebih cepat dan efektif jika bandar udara siap menghadapi bencana alam yang datang tiba-tiba," terang Hemy dalam konferensi persnya di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Kamis (13/9).

Untuk tahap awal, menurut Hemy pula, pihak DHL telah menjalankan proyek percontohan, dengan memilih dua bandara besar di Indonesia, yakni di Palu dan Makassar. "Kami memilih kedua daerah tersebut, mengingat daerah itu sangat rentan untuk terjadinya bencana alam," tegasnya.

Masih menurut Hemy, anggota timnya telah melakukan persiapan selama berbulan-bulan sejak dimulainya program percontohan tersebut. Selain itu, mereka juga menggandeng beberapa mitra, antara lain United Nations Development Programme (UNDP), menjalin hubungan dengan Pemerintah RI serta organisasi-organisasi terkait untuk penanganan bencana, sekaligus menyampaikan informasi kepada pihak-pihak berwenang di kedua bandar udara tersebut.