Peduli dan Waspada agar RI Tak Jadi Episentrum Covid-19
Oleh: Bambang Soesatyo, Ketua MPR RI
Pada pekan kedua April 2020 misalnya, data penghitungan korban Virus Corona di Universitas Johns Hopkins (JHU) melaporkan 2.108 orang meninggal dunia dalam 24 jam terakhir di wilayah AS. Hari itu, total korban meninggal di negara itu mencapai 18.586 orang. Pada hari yang sama, jumlah kematian terbaru akibat wabah virus corona di Inggris bertambah 917 menjadi 9.875 orang. Sedangkan jumlah kematian di Italia akibat Virus Corona sudah mencapai 10.779.
Berdasarkan gambaran dari tiga negara itu, saran dan peringatan dari WHO memang patut disikapi, termasuk oleh Indonesia. Secara tidak langsung, pemerintah dan semua elemen masyarakat didorong untuk bertekad melindungi negara ini dari kemungkinan menjadi episentrum Covid-19. Bersama pemerintah, semua elemen masyarakat terpanggil untuk bahu membahu, meningkatkan kewaspadaan dan kepedulian.
Untuk itu, kerja pencegahan dan menangkal penularan wabah Virus Corona harus makin diintensifkan di semua daerah hingga pelosok. Selain mendorong masyarakat untuk terus menerapkan pembatasan sosial (social distancing), bersikap dan bertindak tegas perlu dilakukan terhadap siapa saja yang menganggap remeh ancaman dari penularan Covid-19.(***)
Potensi pergeseran gelombang episentrum wabah covid-19 ke kawasan Asia Tenggara bisa jadi sangat besar jika tidak dikendalikan dari sekarang.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ibas: Di Tangan Gurulah Masa Depan Bangsa Akan Dibentuk
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang
- Waka MPR Lakukan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Donggala
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim
- MPR & ILUNI FHUI Gelar Justisia Half Marathon, Plt Sekjen Siti Fauziah Sampaikan Ini
- Ahmad Muzani Ingatkan Warga Jaga Persatuan & Kesatuan Menjelang Pilkada 2024