Peduli Kesehatan Masyarakat, PAN Sosialisasikan Pentingnya Konsumsi Jamu Tradisional
jpnn.com, JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) mensosialisasikan pentingnya mengkonsumsi jamu tradisional untuk menunjang kesehatan.
Anggota Komisi IX DPR, Muhammad Rizal mengatakan PAN juga fokus untuk menjaga kesehatan masyarakat di seluruh wilayah Indonesia.
"Saya mewakili PAN melakukan sosialisasi ini memberikan pencerahan pengetahuan dan pemahaman kepada masyarakat tentang penggunaan jamu yang sehat dan bermanfaat bagi masyarakat," ujar Rizal.
Terlebih, jamu merupakan obat tradisional asli Indonesia yang merupakan salah satu warisan budaya bangsa.
Dengan begitu, PAN tidak hanya menjaga kesehatan masyarakat namun juga melestarikan budaya bangsa.
"Oleh karena itu kami memberikan wawasan bahwa jamu memiliki keamanan dan khasiatnya karena telah digunakan secara turun temurun sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat," tutur Rizal.
Berdasarkan data BPOM, terdapat 1.658.205 obat, suplemen kesehatan, hingga kosmetik yang mengandung Bahan Kimia Obat (BKO), serta bahan yang berbahaya bagi kesehatan lainnya pada 2022 lalu. Oleh karena itu, jamu sebagai pengobatan tradisional perlu dimanfaatkan agar masyarakat tidak menggunakan obat sembarang.
"Saya minta masyarakat agar menggunakan jamu yang sudah terbukti amannya. Dan ketika membuat jamu bahan bahan alam jangan dicampur dengan menggunakan zat kimia," seru Rizal.(chi/jpnn)
PAN melakukan sosialisasi ini memberikan pencerahan pengetahuan dan pemahaman kepada masyarakat tentang penggunaan jamu yang sehat dan bermanfaat.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Sukses di Industri, Direktur Sido Muncul Terapkan 3 Prinsip Sumpah Dokter Sebagai Kunci
- Kunjungi Jokowi di Solo, Zulhas Minta Perlindungan Politik?
- Tepis Isu KIM Plus Goyah, PAN Tegaskan Tetap Solid Menangkan Ridwan Kamil
- Saleh Daulay: Awal Kepemimpinan Prabowo Dibuka dengan Harapan, Banyak yang Mendoakan
- Baru 2 Hari Jabat Mendes PDT, Yandri Susanto Langsung Disemprit Mahfud MD
- PAN Ucapkan Selamat atas Pelantikan Prabowo-Gibran