Peduli Kesenian, Prabowo-Gibran Menuai Dukungan Ratusan Budayawan Sunda
jpnn.com - JAKARTA - Ratusan Budayawan Sunda Jawa Barat (Jabar) mendeklarasikan dukungan terhadap pasangan Calon Presiden-Calon Wakil Presiden RI Nomor Urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang dinilai mampu menyejahterakan para budayawan di Indonesia termasuk di Tanah Pasundan.
“Bersama Bapak Prabowo dan Kang Gibran, kami para budayawan akan menjadi lebih sejahtera, dan pelestarian budaya tidak lagi menjadi anak tiri di negeri sendiri,” ujar Koordinator Deklarasi Budayawan Sunda Dukung Prabowo-Gibran, Aji Miharja, dalam siaran pers, Jumat (17/11).
Adapun hal yang paling diidamkan Aji dan rekan-rekan budayawan Sunda dari Prabowo-Gibran, ialah Dana Abadi Kebudayaan.
Sebab, lanjut Aji, praktik kesenian masih sering dipandang sebelah mata, sehingga untuk melangsungkan pentas sering kali terhambat karena kekurangan dana.
Menilik program Asta Cita Prabowo-Gibran, jaminan kesejahteraan para budayawan tertuang dalam program Dana Abadi Kebudayaan.
Dalam program tersebut, Prabowo-Gibran menyatakan bahwa budaya adalah bagian integral dari identitas bangsa, dan pelestariannya membantu melindungi warisan budaya yang berharga.
Dana Abadi Kebudayaan itu akan mengakomodasi pelestarian budaya secara berkelanjutan. Dana Abadi Kebudayaan merupakan langkah jitu meningkatkan ekonomi kreatif di Indonesia.
Jika ekonomi kreatif meningkat, maka berdampak terhadap terciptanya lapangan kerja baru dan pertumbuhan ekonomi yang signifikan.
Prabowo-Gibran menuai dukungan dari ratusan budayawan Sunda di Pilpres 2024 karena dinilai peduli kesenian.
- Layani Energi ke Pelosok Negeri, Pertamina Tambah Penyalur 40 BBM Satu Harga
- Pasangan ASIH Ingin Jadikan Seni dan Budaya Sebagai Sarana Sejahterakan Warga Jabar
- Gedung YPK Ambruk, Kondisi Bagian Atap Bangunan Kayu Tua dan Rapuh
- Bantah Dharma, Ridwan Kamil yang Sebut Jabar Bukan Provinsi Termiskin
- Saleh Daulay: Awal Kepemimpinan Prabowo Dibuka dengan Harapan, Banyak yang Mendoakan
- Tantangan dan Harapan Terhadap Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah yang Baru