Catatan Ketua MPR RI
Peduli Kompetensi Angkatan Kerja Sesuai Kebutuhan Zaman
Oleh: Bambang Soesatyo

jpnn.com, JAKARTA - Digitalisasi pada berbagai aspek kehidupan telah dan akan terus mengubah dunia kerja didorong oleh semakin masifnya peran kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dan otomasi.
Konsekuensinya, permintaan pasar kerja akan model keahlian dan kompetensi angkatan kerja pun berubah signifikan.
Kecenderungan itu hendaknya membangkitkan kepedulian negara untuk segera menyiapkan angkatan kerja yang qualified seturut kebutuhan zaman agar bonus demografi dekade 2040-an tidak menjadi beban.
Konsekuensi logis dari semakin meluasnya peran AI dan otomasi sudah menjadi fakta yang dipahami, diterima dan dinikmati masyarakat.
Segala aspeknya dirasakan langsung dalam dinamika hidup keseharian masyarakat.
Beragam kebutuhan terlayani dengan cepat, efisien dan tepat waktu.
Sebagai konsumen, masyarakat pun sudah menolak proses kerja layanan pola lama yang lamban dan berbelit akibat ketergantungan pada peran otak dan tenaga manusia.
Sudah barang tentu di saat yang sama, semua orang juga melihat langsung tentang semakin minimnya peran tenaga manusia dalam rangkaian proses itu.
Masifnya peran AI dan otomasi menimbulkan konsekuensi permintaan pasar kerja akan model keahlian dan kompetensi angkatan kerja pun berubah signifikan
- Waka MPR: Seni Ukir Jepara Bangkit di Tangan Generasi Muda
- Neng Eem Puji Keputusan Presiden Prabowo yang Umumkan Ojol dapat THR
- Bea Cukai Beri Pendampingan Kepada UMKM yang Siap Merambah Pasar Ekspor
- Jaga Warisan Intelektual Bangsa, Ibas Siap Kawal Regulasi dan Insentif Penulis
- Wakil Ketua MPR Tegaskan Pentingnya Regenerasi demi Keberlangsungan Seni Ukir Jepara
- Audiensi dengan Penulis Perempuan, Ibas Sampaikan Menulis Bisa Membentuk Peradaban