Peduli Lingkungan & Support Seniman Cianjur, Kang Azis Beri Cholil ERK Gitar dari Sampah
jpnn.com, CIANJUR - Tokoh pemuda Cianjur, Muhamad Abdul Azis Sefudin memberikan gitar hasil daur ulang limbah kepada vokalis Efek Rumah Kaca.
Sosok yang karib disapa Kang Azis itu, memberikan gitar ke pentolan Efek Rumah Kaca saat event Hari Musik Keras di Mikara Ropisbak Cianjur, Jawa Barat, pada Jumat, (28/6).
Perangkat musik itu diciptakan oleh Naufal selaku pendiri workshop kreatif After Waste Cianjur. Uniknya, hasil daur ulang tutup botol plastik dikelola menjadi gitar oleh sentuhan kreatif After Waste.
"Gitar ini hasil daur ulang dari 1.700 botol plastik. Kita mesti semangat menjaga lingkungan. Implementasinya dengan pemanfaatan daur ulang limbah menjadi produk menarik seperti yang dilakukan After Waste," ujar Azis.
Selain mengobarkan semangat Go Green, anggota Legislatif DPR mewakili Kabupaten Cianjur dan Kota Bogor ini peduli dengan berbagai kegiatan ekonomi kreatif, kepemudaan dan olahraga.
Azis sudah berulang kali menggelar kegiatan event musik menghadirkan artis papan atas tanah air. Mulai dari Panji Sakti hingga Efek Rumah Kaca untuk menghibur pemuda-pemudi pecinta musik di Cianjur.
"Hari Musik Keras ini merupakan hasil kerja sama antara Mikara Ropisbak dengan Berani Bersuara Besar. Alhamdulillah acaranya luar biasa. (Event) ini merupakan salah satu cara membangkitkan semangat kegiatan kepemudaan berbasis musik di Cianjur," seru pemilik Mikara Ropisbak ini.
Cholil Mahmud, vokalis band legendaris Efek Rumah Kaca merasa sangat bahagia mendapat produk musik ramah lingkungan.
Selain mengobarkan semangat Go Green, anggota Legislatif DPR mewakili Kabupaten Cianjur dan Kota Bogor ini peduli dengan berbagai kegiatan ekonomi kreatif.
- PKS Gelar Ngobrol Santai Seputar Budaya Bersama Para Seniman
- Dorong Pelestarian Musik Tanah Air, Lini Siap Dokumentasikan Irama Nusantara
- Aku dan Warisan Ibu Kolaborasi Seni Tekstil & Padu Padan Batik Lawasan
- 23 Seniman Pamerkan Karya Seni Bandung Contemporary Art Award di Galeri Lawangwangi
- Tepung-Pa-Tepung Karya Seniman Majalengka yang Kaya Makna Hadir di Jakarta Biennale 2024
- Jadi Pionir Pelaksanaan Peta Jalan Pengurangan Sampah, AQUA dapat Apresiasi dari KLHK