Peduli Perubahan Iklim, Pemain Sampdoria Ini Sampai Ganti Nomor Punggung
jpnn.com, GENOVA - Pemain Sampdoria Morten Thorsby rela mengganti nomor punggungnya dari 18 menjadi 2 sebagai bentuk kesadaran akan bahaya perubahan iklim.
Nomor punggung 2 ini mewakili isi perjanjian Paris pada 2015 lalu yang membahas mengenai iklim.
Menurut BBC, poin dalam perjanjian itu adalah menahan laju peningkatan temperatur global hingga di bawah dua derajat celcius. Hal ini dilakukan untuk menghindari perubahan iklim yang berbahaya dan perjanjian ini telah disepakati hampir 200 negara.
Thorsby sendiri mengaku ingin mengingatkan banyak orang bahwa perubahan iklim tengah terjadi dan manusia wajib menjaga bumi untuk kelangsungan hidup ke depannya.
"Saya ingin menjadi lebih baik dari semua orang, tetapi pada saat yang sama saya memiliki sisi saya yang mengatakan 'Apa yang kamu lakukan? Kami mengalami krisis lingkungan yang besar dan saya bermain sepak bola'. Ini tidak masuk akal sama sekali," ungkap Thorsby kepada Podcast BroPod dikutip dari Reuters.
Morten Thorsby bahkan sempat ingin berhenti bermain sepak bola demi membantu mengatasi krisis lingkungan yang ada di dunia.
"Saya berbicara dengan orang tua saya dan kami mencapai kesimpulan bahwa saya ingin menggunakan hidup saya untuk memperjuangkan apa yang penting,"
"Hal terbaik yang bisa saya lakukan adalah menjadi sebaik mungkin dalam sepak bola serta terus berbicara tentang masalah-masalah penting ini," ujar Thorsby.
Gelandang Sampdoria rela mengganti nomor punggungnya dengan alasan peduli perubahan iklim. Kok bisa, memang ada apa?
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Indonesia Tunda Komitmen Iklim di COP 29 Azerbaijan, Aktivis Lingkungan Bereaksi
- ICEBM Untar 2024 jadi Sarana Percepatan Pencapaian SDGs untuk Semua Sektor
- APP Group Tegaskan Dukungan Pengelolaan Mangrove Berkelanjutan di COP 29 Azerbaijan
- Pertamina Tegaskan Komitmen Transisi Energi Berkelanjutan Lewat ZRF Initiative
- Debat Kedua Pilgub Jateng, Andika Soroti Kerusakan Lingkungan