Peduli Pluralisme Aksi Solidaritas HKBP
Selasa, 21 September 2010 – 08:39 WIB
MEDAN -- Di Medan, keprihatinan atas nasib dan perjuangan jemaat HKBP PTI Bekasi turut dirasakan Komunitas Peduli Pluralisme. Mereka memberikan dukungan dan semangat melalui aksi solidaritas di pelataran parkir Kantor Gubernur Sumatera Utara, Senin (20/9). Sebelumnya Forum Belajar Diskusi (FoBeDi) juga menggelar unjuk rasa sebagai bentuk keprihatinan atas berbagai peristiwa yang mengarah kepada benturan antar umat beragama. Untuk itu FoBeDi menyatakan sikap kembali kepada pedoman pemersatu bangsa yaitu Pancasila, menghormati ke-bhinekaan, tidak terprovokasi untuk merusak kerukunan umat beragama, tidak melakukan intimidasi, kekerasan, atau bentuk apapun yang merugikan pemeluk agama lain, mengutamakan musyawarah dalam menyelesaikan setiap masalah, menempuh jalur hukum atas penyimpangan yang dilakukan salah satu aliran kepercayaan, dan menjaga hubungan harmonis antar umat bergama dengan hati nurani serta pikiran yang sehat.
”Kita Komunitas Peduli Pluralisme mengutuk keras tindakan kekerasan yang dilakukan terhadap satu kelompok agama. Karena tidak ada satu ajaran keagamaan yang membenarkan tindakan kekerasan terhadap sesama manusia,” tegas koordinator aksi, Ferdianto Sitohang.
Baca Juga:
Komunitas Peduli Pluralisme terdiri dari beberapa organisasi yaitu Aliansi Sumut Bersatu, GKPS, Layar, GKPI, Letare, Komunitas Membangun Damai, PESADA, HKI, KSPPM, JARAK Perempuan Sumut, HAPSARI, Bitra Indonesia, Jaringan Islam Kampus, ISCO Medan, Perkumpulan PEDULI, Rumah Kita, WCC Sinceritas, Mahasiswa STT HKBP, SPUK Dairi dan Pakpak Bharat, CU Pesada Perempuan, Jarpuk Dairi dan Pakpak Bharat, KPI Cabang Dairi, WCC Parompa, GBKP, GKKPD, KIPPAS, Paguyuban Anti Diskriminasi.
Baca Juga:
MEDAN -- Di Medan, keprihatinan atas nasib dan perjuangan jemaat HKBP PTI Bekasi turut dirasakan Komunitas Peduli Pluralisme. Mereka memberikan dukungan
BERITA TERKAIT
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah