Peduli Stunting, Tim UI Edukasi Ibu-Ibu dan Kembangkan SADANA di Nagrak
jpnn.com, JAKARTA - Tim pengabdian masyarakat Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia mengedukasi dan menyosialisasikan aplikasi bernama SADANA (Satu Data Nagrak) untuk penanganan stunting di Nagrak, Sukabumi.
Ketua Tim Pengabdian Masyarakat Amy Yayuk Sri Rahayu mengatakan bahwa penanggulangan stunting memerlukan kolaborasi dari berbagai pihak.
“Kalau tidak bekerja sama dengan berbagai stakeholder, tugas camat menjadi berat,” ucap Amy dalam keterangannya, Kamis (28/9).
Menurut dia, perubahan perilaku ibu hamil atau dengan balita menjadi kunci dalam penanggulangan stunting.
“Kalau tidak ada perubahan perulaku ya tidak akan terjadi,” kata dia.
Selain edukasi, tim FIA UI juga menyampaikan aplikasi pencegahan stunting yang sedang digarap, yaitu SADANA atau Satu Data Nagrak.
Sementara itu, Tim SADANA Wahyu Nofiantoro menjelaskan pentingnya sebuah sistem yang mampu membantu pihak pemerintah untuk memantau dan mengambil keputusan terkait penanggulangan stunting.
Permasalahan tidak adanya peta stunting di puskesmas dan posyandu, tidak terintegrasinya aplikasi yang dimiliki pemerintah, dan keterbatasan tenaga kesehatan untuk menjangkau para ibu hamil atau memiliki balita, menjadi keresahan tim FIA UI.
Tim pengabdian masyarakat Fakultas Ilmu Administrasi UI mengedukasi dan menyosialisasikan aplikasi bernama SADANA
- Mendiktisaintek Ogah Ikut Campur Urusan Bahlil dan UI
- Universitas Terbuka Menggandeng UI Buka Program Vokasi Baru
- Buntut Penangguhan Gelar Doktor Bahlil, Deolipa Minta 2 Dekan UI Mundur dari Jabatannya
- Universitas Indonesia Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil Lahadalia
- PKN Membantu Pemerintah untuk Mengentaskan Masalah Stunting
- Disertasi Bahlil Lahadilia Tuai Polemik Perihal Pencatutan Nama JATAM