Peduli Terhadap Hewan, Startup Bubu Beri Edukasi Lewat Cara Ini

jpnn.com, JAKARTA - Startup Bubu+ (Startup Hewan Piaraan) menggelar webinar terkait kepedulian terhadap hewan.
Koalisi Pecinta Hewan Indonesia, (KPHI), Adrianus Hane mengungkapkan saat ini marak berita penyiksaan hewan yang tersebar di berbagai kanal sosial media.
Bahkan, Indonesia menempati urutan pertama yang paling banyak mengunggah video penyiksaan hewan.
"Hal ini bertolak belakang dengan kepribadian Indonesia sebagai negara yang berprilaku santun dan ramah," ujar Adrianus dalam event Ketupet (Care to Your Pet), pada Minggu (5/6).
Untuk mengurangi tinggat kekerasan terhadap hewan diperlunya edukasi yang harus dilakukan sejak dini, dimulai dari sekolah-sekolah.
Pasalnya, berdasarkan hasil studi kepada narapidana yang kejam, telah ditemukan kemungkinan besar pernah menyiksa hewan pada masa kecilnya.
Selain itu, banyak sekali catatan sejarah pembunuh berantai ditemukan cederung memulai kekerasan pertama kali terhadap hewan.
"Jadi seseorang yang melakukan kekerasan kepada hewan memiliki kecenderungan melakukan kepada manusia juga," terangnya.
Masih banyaknya kasus penyiksaan hewan di Indonesia terjadi karena regulasi yang ada tidak bisa membuat efek jera terhadap pelaku.
- Sinergi Bisnis dan Inovasi Digital Dorong Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
- Penghentian TPA Open Dumping Buka Peluang Ekonomi bagi UMKM-Startup
- Mandiri Capital Indonesia: 5 Startup ini Terpilih dalam Program Zenith Akselerator 2025
- Perusahaan Digital Buka-bukaan soal Cara Beradaptasi di Berbagai Situasi
- Polemik Tata Niaga Timah Akibat Ketidakjelasan Regulasi Berdampak pada Perekonomian Masyarakat Babel
- Festival Pet & Plants di Tokyo HUB PIK 2 Jadi Ajang Berbagi Pengalaman