Pefindo Naikkan Peringkat SIG, Kondisi Keuangan Dinilai Makin Sehat

Pefindo Naikkan Peringkat SIG, Kondisi Keuangan Dinilai Makin Sehat
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG). Foto dok SIG

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, kenaikan peringkat SIG ini merefleksikan kondisi keuangan yang sehat dan posisi SIG yang kuat sebagai market leader industri bahan bangunan di Indonesia.

Sebagai langkah untuk melanjutkan komitmen menjaga kinerja tetap positif, SIG berfokus pada penguatan kapabilitas dalam penyediaan solusi bahan bangunan inovatif yang ramah lingkungan, peningkatan operational excellence pada aktivitas produksi dan manajemen jaringan distribusi, serta pengelolaan finansial yang baik.

“SIG terus berupaya mengamankan sektor penjualan dan pendapatan dari pasar domestik melalui optimalisasi pengelolaan pasar dan harga, modernisasi ekosistem retail, serta menjaga kepemimpinan dalam Proyek Strategis Nasional (PSN), termasuk proyek pembangunan di IKN. Di tengah situasi industri yang menantang, SIG juga menjajaki peluang pertumbuhan baru dengan melakukan pengembangan bisnis dan produk, serta memaksimalkan pasar regional,” kata Vita Mahreyni.

Untuk meningkatkan daya saing Perusahaan, SIG terus berupaya mencapai peningkatan operational excellence dengan menerapkan prinsip ekonomi sirkular dalam kegiatan produksi melalui penggunaan bahan bakar alternatif dari limbah industri, biomassa, dan sampah perkotaan yang diolah menjadi refuse-derived fuel (RDF).

Untuk mendorong percepatan capaian dekarbonisasi, SIG juga mengembangkan energi baru terbarukan melalui penggunaan panel surya pada unit-unit operasionalnya, serta optimasi gas panas buang dari proses produksi semen (Waste Heat Recovery Power Generation).

Vita menambahkan, untuk mendukung pertumbuhan profitabilitas secara berkelanjutan, SIG mendorong efisiensi melalui optimalisasi operasional.

Pengelolaan arus kas dan permodalan yang maksimal juga dilakukan untuk menjaga likuiditas perusahaan tetap kuat dengan solvabilitas yang baik.

Terbukti, sepanjang semester pertama tahun 2024, SIG mampu menjaga ketahanan keuangan dengan mencatatkan arus kas dari operasi yang positif, sehingga mampu terus menurunkan saldo utang dan mempertahankan rasio solvabilitas yang sehat.

SIG dinilai memiliki kemampuan yang kuat dan unggul (superior) untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang atas efek utang, dibandingkan dengan emiten lain.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News