Pegadaian, Bertambah Tua dan Berlaba dengan Jurus Muda
"Pernah melihat berlian 50 karat? Ada ternyata, dan itu masuk Pegadaian," ucapnya.
Saat ini, Pegadaian memiliki empat portofolio bisnis, yakni gadai, non-gadai, bullion, dan ekspansi usaha melalui anak perusahaan.
Jasa gadai sebagai usaha tertua Pegadaian masih menjadi layanan utama. Adapun jasa non-gadai yang disediakan Pegadaian ialah kredit usaha rakyat (KUR) dan tabungan haji.
Portofolio bisnis bullion ialah tabungan emas, kredit dalam bentuk emas, kredit dengan jaminan dore (material sebelum diolah menjadi emas murni), dan kredit kepemilikan emas.
Namun, khusus bank bullion, Pegadaian masih menunggu peraturan dari Otoritas Jasa Keuangan. Meski demikian, Pegadaian sudah menyipkan infratrukturnya.
"Jadi, begitu POJK (Peraturan OJK, red) terbut, besoknya kami sudah bisa menawarkan produk ini," ucap Damar.
Syahdan, portofolio bisnis melalui anak usaha ialah refinery atau pemurnian emas, Emas Pegadaian, dan customized jewelry.
"Melalui customized jewelry anak usaha Pegadaian, Anda yang mau memberikan hadiah ulang tahun, bisa memesan perhiasan dalam bentuk emas yang digrafir wajah orang yang berultah," tutur Damar.
Dirut Pegadaian Damar Latri Setiawan membeber jurus perusahaan pimpinannya dalam berbisnis. Targetnya ialah laba Pegadaian tahun ini mencapai Rp 4 triliun.
- Polda Riau Limpahkan 2 Tersangka Korupsi KUR Bank Pelat Merah ke Kejati Riau
- Dukung Ekonomi Kerakyatan, Bank Mandiri Genjot KUR untuk Sektor Pangan
- Pegadaian 123 Go! Bersiap Meluas dengan Bank Emas
- Pegadaian Gelar Media Awards 2024, Puluhan Jurnalis Raih Penghargaan
- Menang Praperadilan, Polda Riau Kejar TPPU Tersangka Korupsi KUR Bank Pelat Merah Ini
- Pemerintah Terus Mendorong KUR yang Hampir 10 Tahun Berjalan untuk Usaha Produktif