Pegadaian Buka Transaksi Emas Online
Selasa, 26 Maret 2013 – 10:23 WIB
Setelah transaksi berhasil, lanjut Wasis, nasabah dapat mengambil fisik emas di cabang Pegadaian. "Sekarang memang baru bisa diambil di cabang Kramat, tapi setelah sistem launching, baru bisa diorder di cabang-cabang Pegadaian terdekat di kota nasabah. Selain itu, Pegadaian juga akan menambah sistem pembayaran melalui beberapa perbankan lain, seperti BRI dan BNI," tandasnya.
Baca Juga:
Strategi ini ditempuh, lanjut Wasis, demi menggenjot target penjualan emas sepanjang 2013, sebanyak 3 juta ton. Dengan begitu, pihaknya berharap dapat menutup tahun dengan realisasi nilai penjualan emas mencapai Rp 1,5 triliun. "Pada bulan pertama lalu, perseroan meraup omzet Rp 145 miliar dari aktivitas penjualan emas. Dan merosot menjadi lebih dari Rp 130 miliar di Februari 2013. Namun omzet akan kembali meroket pada Maret ini sekitar lebih dari Rp 150 miliar," ujarnya.
Emas dengan berat 10-15 gram, rinci dia, paling banyak diserbu nasabah Pegadaian. Kondisi ini agar lebih mudah untuk dijual atau digadaikan kembali saat menghadapi kesulitan finansial.
"Dari keseluruhan penjualan, komposisinya sebesar 70 persen disumbang dari jual emas seberat 10 -15 gram. Sedangkan sisanya, berasal dari logam mulia, maupun emas dengan berat yang lebih besar. Proyeksi penjualan tahun ini meningkat dibanding tahun sebelumnya yang berhasil menjual hampir 2 ton, atau tepatnya 1,99 ton emas. Sedangkan untuk harga jual emas, Pegadaian mematok 3 persen di atas harga jual Antam," pungkasnya. (ers)
JAKARTA- PT Pegadaian (Persero) menawarkan produk sistem layanan berupa e-pegadaian mulia atau pembelian emas secara online. Caranya dengan mendaftar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi