Pegadaian Ingin Membentuk UMKM Tumbuh dan Tangguh di Tanah Air
jpnn.com, JAKARTA - Forum Pimpinan Redaksi Multimedia Indonesia (FPRMI) menggelar diskusi dengan tema 'Mendorong Penguatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan Ultra Mikro’ di Hotel Sultan Jakarta.
Diskusi itu dihadiri oleh Ketua Mahkamah Agung RI periode 2001-2008 juga Ketua Dewan Pers periode 2010-2016 Bagir Manan, Direktur Organisasi Masyarakat, Dirjen Politik dan Pemerintah Umum, Kemendagri Risnandar Mahiwa, Direktur Ketahanan Ekonomi Sosial dan Budaya, Dirjen Politik dan Pemerintah Umum, Kemendagri, Aang Witarsa Rofik.
Kemudian Kepala Bidang Informasi Publik, Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi DKI Jakarta Raides Aryanto, Direksi BRI, Sekretaris Perusahaan PT Pegadaian Yudi Sadono, dan Kepala Regional Mekaar Permodalan Nasional Madani (PNM), Ahmad Satria. Selanjutnya, Ketum Forum Pimpinan Redaksi Multimedia Indonesia (FPRMI) periode 2023-2028 Bernadus Wilson Lumi, dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) FPRMI Muhamad Solihin.
Dalam diskusi itu, Yudi Sadono mengatakan semangat perjuangan ekonomi nasional terus tumbuh setelah mengalami krisis moneter.
“Semangat dalam berjuang masyarakat tetap ada, munculah pedagang dadakan, UMKM, yang berjualan makin ramai, ada pelaku UMKM yang klimis, cantik-cantik, UMKM yang dadakan,” kata Yudi.
Sekretaris Perusahaan Pegadaian itu mengatakan pedagang UMKM aslinya tidak mau kalah untuk mengembangkan usahanya hingga terus adanya penguatan pada UMKM di tanah air.
Kemudian pada 2021 pemerintah membentuk holding ultra mikro. Hingga ada peningkatan UMKM menjadi naik kelas. Pegadaian pun turut memajukan UMKM naik kelas tersebut.
“Kesimpulannya, kebanyakan nasabahnya Pegadaian adalah ibu-ibu, 80 persen nasabah kami adalah perempuan,” ujar dia.
Perusahaan Pegadaian berusaha untuk membentuk UMKM yang tumbuh dan tangguh di tanah air.
- Layanan CRM OCA Bantu UMKM Lebih Dekat dengan Pelanggan
- Kabar Baik, Target KUR 2025 Naik jadi Rp 300 Triliun
- Banggar DPR RI Minta Pemerintah Menyiapkan 9 Langkah Setelah PPN 12 Persen Berlaku
- Bea Cukai Melepas Ekspor 13 Ribu Ekor Belut Sawah Hidup Asal Banjarmasin ke Tiongkok
- Bea Cukai Dorong Petumbuhan UMKM Lewat Asistensi dan Pembinaan
- Bea Cukai Lepas Ekspor Kacang Tunggak & Aneka Olahan Ikan ke Belanda