Pegadaian Ingin Membentuk UMKM Tumbuh dan Tangguh di Tanah Air
Dalam perkembangannya, jumlah UMKM binaan Pegadaian dari tahun ke tahun terus meningkat, tadinya 40 ribu UMKM binaan kini menjadi 50 ribu.
“Untuk targetnya 150 ribu UMKM binaan ya,” ungkap Yudi.
“Tujuannya agar makin mudah, membentuk UMKM tumbuh dan tangguh bersama Pegadaian, maka transformasi pun dilakukan,” imbuh dia.
Pelatihan kepada nasabah pun dilakukan sebagai wujud kepedulian Pegadaian, salah satunya melalui workshop.
“Jadi, Pegadaian bukan hanya memberikan pinjaman saja kepada nasabah. Sesuai dengan tema kegiatan diskusi ini,” ujar Yudi.
Dalam perjalanannya, sebanyak 100 ribu Agen Pegadaian juga telah terbentuk untuk melakukan penjangkauan kepada nasabah lainnya.
“Pegadaian memberikan program produk pemerintah melalui KUR. Tentunya sesuai kemampuan dan kapabilitas nasabah. Pegadaian pun telah meningkatkan performanya dengan digitalisasi, membuka akses pasar media digitalisasi bekerja sama dengan e-commerce,” ujar dia.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) FPRMI, Muhamad Solihin mengatakan, kegiatan diskusi tersebut diadakan bertujuan agar UMKM sebagai sektor yang mampu bertahan, meski berkali-kali krisis, dapat menghadapinya, mampu terus tumbuh dan berkembang.
Perusahaan Pegadaian berusaha untuk membentuk UMKM yang tumbuh dan tangguh di tanah air.
- Pegadaian Gelar Media Awards 2024, Puluhan Jurnalis Raih Penghargaan
- Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar
- Buka Peluang Pasar UMKM ke Luar Negeri, Bea Cukai Tingkatkan Sinergi Antarinstansi
- Perluas Akses Pembiayaan UMKM, BNI Gandeng Batumbu
- OJK: Hadirnya PP 47/2024 Berdampak Positif Bagi Keberlangsungan UMKM ke Depan
- Peruri dan BPR Percepat Layanan Keuangan Digital bagi UMKM