Pegadaian Mendukung Penuh Holding Ultra Mikro, Ini Alasannya
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto mengaku sangat diuntungkan dalam pembentukan ekosistem holding ultra mikro.
Pasalnya, seiring dengan perkembangan usaha, kebutuhan pendanaan tambahan dapat dilayani juga oleh Pegadaian untuk produk gadai serta layanan investasi dalam bentuk Tabungan Emas.
"Dapat menjadi tambahan akses layanan keuangan kepada nasabah ultra mikro," kata dia.
Menurut dia, jehadiran Holding BUMN Ultra Mikro membantu masyarakat luas untuk mendapatkan akses pembiayaan yang murah dan mudah.
Bergabungnya Pegadaian bersama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero), maka hal ini merupakan tambahan sumber daya yang luar biasa.
"Jadi kalau selama ini masyarakat di daerah kesulitan menjangkau Pegadaian, sekarang mereka bisa menjangkau Pegadaian melalui teman-teman BRI dan PNM. Masyarakat luas akhirnya mendapatkan akses pembiayaan yang jauh lebih murah, mudah dan sangat dipercaya," ujar Kuswiyoto pada acara Penandatanganan Akta Inbreng Holding BUMN Ultra Mikro secara daring di Jakarta, Senin (13/9).
Pegadaian akan melanjutkan peran pemberdayaan PNM melalui akses produk berbasis gadai dan layanan keuangan lainnya yang lebih luas kepada nasabah ultra mikro yang feasible dan bankable sehingga naik kelas.
Ini menjadi momentum bagi Pegadaian untuk terus tumbuh bersama masyarakat.
Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto mengaku sangat diuntungkan dalam pembentukan ekosistem holding ultra mikro.
- Pemerintah Perlu Berhati-hati soal Penghapusan Utang UMKM
- Kadin Apresiasi Kebijakan Tarif PPN 12% Hanya untuk Barang dan Jasa Mewah
- Pemerintah Bakal Sediakan Rp 20 Triliun untuk UMKM hingga PMI
- Pegadaian Kantongi Restu OJK Jalankan Kegiatan Usaha Bulion
- Menteri BUMN: Kalau Bisa BTN jadi Megabank yang Memberikan Solusi Perumahan
- 5 Strategi Bisnis BNI Menghadapi Tantangan Perekonomian 2025