Pegadaian Syariah Balikpapan Target Raih Rp 70 Miliar

Kini mereka sudah memiliki cetak biru pengembangan ekonomi dan keuangan syariah melalui tiga pilar pengembangan, yaitu pemberdayaan usaha, pendalaman pasar keuangan syariah, dan penguatan riset dan edukasi.
Oleh karena itu, pengembangan usaha pesantren dan UMKM syariah sejalan dengan pilar pertama BI.
Yakni strategi penguatan rantai produksi yang mencakup pemberdayaan ekonomi pesantren, model bisnis dan role model pelaku usaha syariah serta kolaborasi antara pelaku usaha dengan pesantren.
“Pemilihan pengembangan lembaga pesantren disebabkan pesantren tersebar luas dan memiliki pangsa pasar yang cukup besar sehingga menjadi salah satu target program pemberdayaan ekonomi,” terang Wiwiek.
Dia menjelaskan, selama ini banyak UMKM di Kota Balikpapan kesulitan membentuk brand produk dari sistem ekonomi syariah. (aji/ndu/k15)
Pegadaian Syariah Balikpapan menargetkan pendapatan mencapai Rp 70 miliar pada tahun ini.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Berbagi Kebaikan Ramadan, Bank Mandiri Group Beri Santunan ke 1.750 Penerima di Balikpapan
- Bea Cukai Dorong Peningkatan Ekspor dari 2 Daerah Ini Lewat Sinergi Berbagai Instansi
- Brigjen Mukti Sebut Direktur Persiba Catur Adi Bandar Narkoba Kaltim
- Bank Aladin Syariah Hadirkan Berbagai Kemudahan & Kebaikan di Bulan Ramadan
- Fokus Pengembangan Bisnis Ritel, BSI Region 3 Palembang Catatkan Kinerja Positif di 2024
- Jangan Sampai Terjebak Utang Digital, Mahasiswa Wajib Dibekali Literasi Keuangan Syariah