Pegadaian Syariah Balikpapan Target Raih Rp 70 Miliar
Kini mereka sudah memiliki cetak biru pengembangan ekonomi dan keuangan syariah melalui tiga pilar pengembangan, yaitu pemberdayaan usaha, pendalaman pasar keuangan syariah, dan penguatan riset dan edukasi.
Oleh karena itu, pengembangan usaha pesantren dan UMKM syariah sejalan dengan pilar pertama BI.
Yakni strategi penguatan rantai produksi yang mencakup pemberdayaan ekonomi pesantren, model bisnis dan role model pelaku usaha syariah serta kolaborasi antara pelaku usaha dengan pesantren.
“Pemilihan pengembangan lembaga pesantren disebabkan pesantren tersebar luas dan memiliki pangsa pasar yang cukup besar sehingga menjadi salah satu target program pemberdayaan ekonomi,” terang Wiwiek.
Dia menjelaskan, selama ini banyak UMKM di Kota Balikpapan kesulitan membentuk brand produk dari sistem ekonomi syariah. (aji/ndu/k15)
Pegadaian Syariah Balikpapan menargetkan pendapatan mencapai Rp 70 miliar pada tahun ini.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Bank Indonesia Perkuat Sinergi Keuangan Syariah di Tengah Ketidakpastian Ekonomi Global
- Menko Airlangga Hartarto Dorong Akselerasi Kemajuan Ekosistem Ekonomi Syariah
- Kembali Sabet 3 Penghargaan, Insight Investments Optimistis Tren Keuangan Syariah
- Kota Penyangga IKN, Balikpapan Nikmati Pertumbuhan Ekonomi
- Bus Bukan
- Istana Garuda