Pegang Halaman 98 Hasil Audit 1MDB, Politikus Oposisi Divonis 18 Bulan
jpnn.com - KUALA LUMPUR - Pengadilan Negeri Kuala Lumpur Malaysia menjatuhkan vonis 18 bulan penjara kepada Rafizi Ramli, Senin (14/11).
Politikus oposisi itu dinyatakan bersalah karena menyimpan dan kemudian menyebarluaskan hasil audit 1Malaysia Development Berhad (1MDB). Ya, Rafizi menjadi korban pertama skandal 1MDB).
"Ini hari yang menyedihkan bagi demokrasi Malaysia. Seorang demokrat diseret ke pengadilan karena berani berbicara jujur serta melindungi hak dan kepentingan banyak orang,’’ papar Wan Azizah Wan Ismail, ketua Partai Keadilan Rakyat (PKR), dalam pernyataan tertulis.
Dia lantas menyamakan Rafizi yang menjabat wakil ketua PKR tersebut dengan suaminya, Anwar Ibrahim, lantaran menjadi korban politik.
Rafizi pun siap mengajukan banding ke high court alias pengadilan tinggi. ’’Vonis bersalah dan hukuman yang dijatuhkan kepada klien kami adalah ancaman yang berbahaya bagi kelangsungan demokrasi di negeri ini,’’ terang tim pengacara Rafizi, Lawyers for Liberty, dalam dokumen resmi.
Mereka menyebut Rafizi sebagai korban pertama pemerintahan Perdana Menteri (PM) Najib Razak yang tiran terkait dengan 1MDB. Sebab, pria 39 tahun itu menjadi bulan-bulanan pemerintah setelah memaparkan bukti korupsi sang PM.
Lewat pengadilan, pemerintahan Najib menegaskan bahwa Rafizi melanggar Official Secrets Act (OSA) atau undang-undang yang mengatur tentang rahasia negara. Pada Maret lalu, Rafizi mendapatkan hasil laporan audit terhadap 1MDB. Tidak disebutkan dari mana bapak satu anak itu memperoleh dokumen milik Auditor General of Malaysia (semacam BPK) tersebut. Lagi pula, dia hanya memiliki satu lembar laporan. Tepatnya halaman 98.
PKR menjelaskan, vonis session court tidak berpengaruh pada karier politik Rafizi. Asalkan, dia naik banding ke pengadilan tinggi.
KUALA LUMPUR - Pengadilan Negeri Kuala Lumpur Malaysia menjatuhkan vonis 18 bulan penjara kepada Rafizi Ramli, Senin (14/11). Politikus oposisi
- Pengelolaan Perbatasan RI-PNG Jadi Sorotan Utama di Sidang ke 38 JBC
- Bertemu PM Pakistan, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan
- 13 Orang Tewas dalam Kecelakaan Kapal di India Bagian Barat
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Bertemu Paus Fransiskus, Arsjad Rasjid Bawa Misi Kemanusiaan
- Beginilah Cara Iran Merekrut Warga Israel Jadi Mata-Matanya