Pegawai Daerah Hanya Mikir Kenaikan Gaji
Kamis, 19 November 2009 – 17:15 WIB
Pegawai Daerah Hanya Mikir Kenaikan Gaji
JAKARTA--Upaya pemerintah pusat untuk melakukan reformasi birokrasi di semua lini dikhawairkan bakal terbentur ketika akan diterapkan di di daerah. Pasalnya, selama ini pemda masih kurang peduli terhadap layanan publik, akibatnya terjadi distorsi pelaksanaan otda. Keluhan yang sama diutarakan Deputi Menpan Bidang Pelayanan Publik, Cerdas Kaban. Dia menyayangkan rendahnya pelayanan publik di daerah. Yang membuatnya lebih prihatin lagi, para pejabat daerah seolah-olah hanya memikirkan uang saja. "Para aparaturnya selalu ngotot untuk menaikkan gajinya setiap tahun. Reformasi birokrasi itu bukan renumerasi. Renumerasi ada bila lembaga maupun aparaturnya sudah direformasi," ujarnya.
Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Meneg PAN-RB) EE Mangindaan mengeluhkan persoalan ini. Mestinya, lanjut mantan Ketua Komisi II DPR itu, kebijakan otonomi daerah memberi dampak nyata dalam peningkatan pelayanan oleh pemerintah daeah kepada masyarakatnya. Kebijakan otonomi yang diikuti dengan pelimpahan kewenangan dari pusat ke daerah, mestinya dijadikan peluang bagi daerah untuk menyelenggarakan pelayanan publik dengan jalur birokrasi yang lebih ringkas.
Baca Juga:
"Sayangnya, setelah otonomi ada kecenderungan pelayanan publik menjadi terfragmentasi antar daerah," ujar Mangindaan dalam pemaparannya di depan peserta rakornas yang digelar Kementrian PAN-RB di Hotel Sahid, Kamis (19/11).
Baca Juga:
JAKARTA--Upaya pemerintah pusat untuk melakukan reformasi birokrasi di semua lini dikhawairkan bakal terbentur ketika akan diterapkan di di daerah.
BERITA TERKAIT
- Hasil Pendataan Honorer Akan Dipilah Lagi, Silakan Disimak
- 5 Berita Terpopuler: Mekanisme Seleksi Berubah, 100 Persen Lulus PPPK, Honorer Diangkat ASN Paruh Waktu
- Soal Nasib Honorer, Pak Adi Bilang Semua Sudah Ada Aturannya
- Transjakarta Dipastikan Beroperasi Normal Saat Pelantikan Kepala Daerah
- 4,7 Juta ASN Didorong Tingkatkan Pendidikan Melalui Beasiswa
- Anggota DPR RI Satori Irit Bicara Seusai Diperiksa KPK Terkait Kasus CSR BI