Pegawai Dijerat KPK, MA Janji Kooperatif
jpnn.com - JAKARTA - Kepala Biro Hukum dan Humas Mahkamah Agung (MA) Ridwan Mansyur menyatakan pihaknya akan kooperatif membantu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut kasus yang menjerat Djodi Supratman, salah satu staf di MA. Namun, hingga saat ini Ridwan mengaku pihaknya belum mengetahui kasus yang melibatkan Djodi.
"Sampai saat ini kita belum tahu persoalan apa, dalam perkara apa. Karena itu kita serahkan sepenuhnya pada KPK. Seperti kejadian-kejadian sebelumnya kita akan kooperatif," ujar Ridwan di Jakarta, Jumat, (26/7).
Ridwan menyatakan jika Djodi terbukti bersalah pihaknya juga akan memberikan sanksi tegas. Tetapi ia belum menjelaskan sanksi yang dimaksud. Karena tak tahu duduk persoalan, kata Ridwan, pihaknya tidak ikut menelusuri kasus Djodi secara internal. Ia menyatakan selama ini Djodi
bekerja di bagian admin.
"Dia dulu satpam, lalu di bagian administrasi dan tidak berkaitan dengan perkara. Termasuk tidak berkaitan dengan admin perkara," tegas Ridwan.
Ia juga membantah bahwa MA kecolongan mengawasi pegawainya sendiri. Menurutnya pengawasan sudah dilakukan, termasuk dalam bentuk pengaduan masyarakat, penegak hukum maupun internal. (flo/jpnn)
JAKARTA - Kepala Biro Hukum dan Humas Mahkamah Agung (MA) Ridwan Mansyur menyatakan pihaknya akan kooperatif membantu Komisi Pemberantasan Korupsi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BPKP Usulkan Rancangan Kebijakan MRPN Lingkup Pemerintah Daerah
- Eks Tim Mawar Kenang Presiden Prabowo yang Rela Korbankan Diri demi TNI
- Polsek Tambusai Utara Ajak Warga di Desa Tanjung Medan Ciptakan Pilkada Damai
- AQUA dan DMI Berangkatkan Umrah bagi Khadimatul Masjid dari Enam Provinsi
- KPK Incar Pejabat BPK yang Terlibat di Kasus Korupsi Kemenhub
- PPPK Minta Regulasi Mutasi, Relokasi, dan TPP Rp 2 Juta, Berlebihankah?