Pegawai Dinas Kesehatan Gresik Terpapar Covid-19
jpnn.com, GRESIK - Sedikitnya lima orang yang bertugas di sekretariat dan bagian kesehatan masyarakat (kesmas) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gresik, Jawa Timur positif terpapar COVID-19, kata pejabat setempat.
Wakil Bupati Gresik Muhammad Qosim di Gresik, Senin mengakui bahwa lima orang itu berjenis kelamin perempuan, dengan rincian empat bekerja di bagian sekretariat dan satu orang lagi di bagian kesmas.
"Ada lima orang yang positif terpapar COVID-19," kata Muhammad Qosim kepada wartawan, Senin (13/7).
Sementara itu, dengan adanya lima orang di jajaran Dinkes Gresik yang terpapar COVID-19, maka jika ditotal sudah ada tujuh orang di internal Dinkes yang terpapar.
Sebelumnya, dilaporkan dua orang di Dinkes Gresik meninggal dunia akibat terpapar COVID-19. Mereka adalah perawat bernama Bambang yang bekerja di bidang sumber daya kesehatan (SDK), kemudian Khudamul sebagai resepsionis di Sekretariat.
Sementara itu, laporan terkini data kasus COVID-19 di Kabupaten Gresik kembali meningkat menjadi 40 pasien positif, sedangkan kesembuhan turun menjadi 11 orang, serta 1 pasien dilaporkan meninggal dunia.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Gresik, Reza Palevi mengatakan 40 kasus positif itu masing-masing berasal dari delapan kecamatan, yakni Kecamatan Benjeng, Bungah, Driyorejo, Duduk Sampeyan, Gresik, Kebomas, Manyar dan Kecamatan Menganti,
Sebelumnya, kasus kesembuhan pasien dari COVID-19 sempat mendominasi di Kabupaten Gresik pada Sabtu (11/7) yakni mencapai 31 orang, sedangkan positif 30 orang.
Sedikitnya lima orang yang bertugas di sekretariat dan bagian kesehatan masyarakat (kesmas) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gresik, Jawa Timur positif terpapar COVID-19.
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19
- Jilbab IKN