Pegawai Dishub Makassar Dieksekusi Oknum Polisi, Senpi Dibeli dari Jaringan Teroris, Duh

jpnn.com, MAKASSAR - Kapolrestabes Makassar Kombes Budhi Haryanto mengungkap fakta terbaru kasus pembunuhan pegawai Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Makassar Najamuddin Sewang.
Fakta pembunuhan pegawai Dishub itu mulai eksekutor hingga senjata api atau senpi yang digunakan menghabisi korban.
Kombes Budhi menyebut Najamudin Sewang dieksekusi menggunakan senpi jenis revolver. Eksekutornya seorang oknum polisi.
"Eksekutor merupakan oknum anggota Polri," ujar Kombes Budhi di Makassar pada Senin (18/4).
Diketahui, kasus pembunuhan ini dipicu persoalan asmara. Konon, ada cinta segitiga antara tersangka MIA atau IA alias Iqbal Asnan, seorang wanita berinisial R atau Rachma, dan korban.
Namun, polisi belum mengungkap secara terang masalah asmara antara IA yang telah dicopot dari jabatan Kasatpol PP Makassar dengan Rachma serta Najamuddin Sewang.
Senpi Dibeli dari Jaringan Teroris
Kombes Budhi Haryanto juga mengungkap senpi yang dipakai pelaku oknum polisi menghabisi korban dibeli dari jaringan teroris.
"Pistol jenis revolver itu dibeli secara online (daring) oleh tersangka dan ternyata belinya sama jaringan teroris," kata perwira menengah Polri itu.
KOmbes Budhi Haryanto membeber fakta pembunuhan pegawai Dishub Makassar yang dihabisi oleh oknum polisi pakai senpi yang dibeli dari jaringan teroris.
- Koalisi Masyarakat Sipil Soroti Perluasan Kewenangan TNI Setelah Penembakan 3 Polisi di Lampung
- Tersangka Kasus Judi Sabung Ayam yang Tewaskan 3 Polisi Melihat Oknum TNI Bawa Senpi
- Polisi Selidiki Kasus Penembakan di Ogan Ilir
- Panglima TNI Diminta Ambil Tindakan Buntut Penembakan 3 Polisi di Lampung
- Kapolri & Panglima TNI Sepakat Usut Kasus Tentara Tembak 3 Polisi, Ada Brigjen Diutus ke Lampung
- Azhari Kutuk Aksi Oknum TNI AL Tembak Mati Agen Mobil di Aceh