Pegawai Garuda Indonesia Mogok Kerja, ini Imbauan Menhub
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengimbau seluruh karyawan PT Garuda Indonesia tetap melaksanakan operasional seperti biasa dan tidak melakukan mogok kerja.
Karena aksi pemogokan selain akan merugikan maskapai Garuda Indonesia, juga akan merugikan masyarakat banyak.
“Mengenai rencana mogoknya karyawan dan pilot Garuda Indonesia, intinya kami belum mendapat suratnya (pemberitahuan) secara resmi. Saya harap itu tidak perlu dilakukan karena akan banyak merugikan banyak pihak," ujar Budi.
Jika serikat karyawan Garuda Indonesia ingin menyampaikan aspirasinya kata Budi, bisa disampaikan secara musyawarah tanpa perlu adanya aksi mogok.
"Saya mengimbau baik pilot maupun pihak Manajemen PT Garuda Indonesia mengedepankan komunikasi," ucap Budi.
Terlebih kata Budi, Garuda Indonesia telah memiliki komitmen untuk selalu menerapkan standar tata kelola yang terbaik dengan selalu berusaha untuk menerapkan praktik Good Corporate Governance (GCG) melalui berbagai usaha perbaikan dan peningkatan.
Untuk itu, mantan dirut AP II ini berharap seluruh karyawan Garuda Indonesia tidak mogok kerja.
“Hasil penilaian GCG Garuda yang semakin baik diperoleh melalui perbaikan dan penyempurnaan dari apa yang telah dilakukan. Ini merupakan salah satu bentuk komitmen perusahaan (Garuda Indonesia) dalam menerapkan GCG,” tandas Budi.(chi/jpnn)
Seluruh karyawan Garuda Indonesia dikabarkan akan melakukan mogok kerja secara massal.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Garuda Indonesia Berencana Menambah 15 hingga 20 Pesawat Tahun Depan
- Generasi Taruna
- Mulai Desember 2024, Garuda Indonesia Bakal Turunkan Harga Tiket Rute Domestik
- Garuda Indonesia dan Pusat Fertilitas Alpha IVF & Women’s Specialists Kuala Lumpur Teken Kerja Sama
- Menjelang Natal dan Tahun Baru, Garuda Pastikan tidak Ada Kenaikan Harga Tiket
- Promo Tiket Pesawat hingga Hotel di Hub Space 2024 Sedot Perhatian Pengunjung