Pegawai Gedung Alumni IPB Tewas di Kursi

Pegawai Gedung Alumni IPB Tewas di Kursi
Pegawai Gedung Alumni IPB Tewas di Kursi
Tak lama berselang, aparat kepolisian tiba di lokasi untuk melakukan identifikasi. Berdasarkan iden, polisi menduga korban tewas karena mengalami sakit keras. Pihak keluarga korban yang tidak menginginkan jenazah korban diotopsi kemudian diputuskan langsung dibawa ke rumah duka. “Setelah kita cek, tidak ada tanda-tanda kekerasan. Dugaan sementara, korban meninggal karena mengalami sakit keras. Informasi yang kami himpun dari pihak keluarga, korban mengalami hipertensi atau tekanan darah tinggi,” ungkap Kapolsek Bogor Tengah AKP Victor Gatot kepada Radar Bogor (JPNN Group).

   

Petugas OB Gedung Alumni IPB, Budi Setiawan (30) menjelaskan, jasad korban pertama kali ditemukan oleh dirinya beserta Khusnul Nugraheni (30), anak korban sekitar pukul 06:30 WIB. “Pagi tadi (kemarin, red) anaknya datang ke sini karena khawatir ayahnya tidak pulang ke rumah dan ponselnya tidak bisa dihubungi. Kemudian satpam nyuruh saya antar dia (Khusnul, red) ke ruangan Pak Fadly,” kata Budi.

   

Ketika Budi mengantar Khusnul ke ruangan ayahnya, kondisi ruangan dalam keadaan tertutup namun pintu tidak terkunci. Setelah dibuka, Khusnul langsung histeris melihat jasad ayahnya yang telah terbujur kaku di atas sofa. “Lihat dia nangis saya langsung ke bawah untuk manggil satpam,” tambah Budi.

   

Informasi yang dihimpun, korban merupakan salah satu pegawai senoir di Gedung Alumni IPB tersebut. “Dia sudah bekerja di sini sejak gedung ini berdiri. Dan biasanya Pak Fadly itu datang jam 08:00 WIB dan pulang pukul 05:00 WIB, tapi saya kurang tau kalau dia punya penyakit,” ujar Dede Rusli (40), salah seorang petugas keamanan di gedung tersebut.(yus)

BOGOR -  Seorang pegawai Sekretariat Gedung Alumni Institut Pertanian Bogor (IPB), Fadly Adam (60), ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News