Pegawai Honorer Mogok Kerja, Bu Kadis Blak-blakan Masalah Gaji, Duh
jpnn.com, GORONTALO UTARA - Puluhan pegawai honorer di lingkungan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo melakukan aksi mogok kerja sejak Senin (13/9).
Konon, aksi mogok kerja pegawai honorer atau pegawai tidak tetap (PTT) tenaga operator dan administrasi itu dipicu masalah pembayaran gaji.
Menurut Kadisdukcapil Gorontalo Utara Sarce Kandou, dari 32 pegawai honorer di lingkup kerjanya, hanya beberapa orang yang melakukan mogok.
"Saya sebut beberapa, sebab masih ada sepuluh orang honorer yang hadir di hari Senin, dan 11 orang di hari ini," kata Sarce di Gorontalo, Rabu (15/9).
Bu Kadis juga mengakui masalah pembayaran gaji menjadi alasan honorer di lingkungan kerjanya melakukan mogok kerja sejak Senin lalu.
Walakin, Sarce tidak menyangka para honorer di Disdukcapil bakal nekat melakukan mogok kerja.
Sebab, dia menilai bila ada tuntutan hak, akan lebih baik bila dibicarakan dengan pimpinan untuk dicarikan solusinya.
Sarce juga mengakui pelayanan di kantor dan sosialisasi di kecamatan sedikit terganggu dan melambat lantaran petugasnya berkurang. Tetapi, layanan tetap berjalan.
Pegawai honorer tenaga administrasi dan operator di Disdukcapil Gorontalo Utara mogok kerja gegara masalah gaji, begini penjelasannya.
- 5 Berita Terpopuler: Dua Kategori PPPK 2024 dengan Gaji Berbeda, Mulai Berlaku Awal 2025, tetapi Tetap Ada Prioritas
- Tes PPPK, 1.446 Honorer Berjuang & Bersaing
- Kabar Australia: Pekerja Qantas Mogok Kerja Seharian, Minta Naik Gaji
- Tes PPPK 2024 Tahap II Pemkot Bengkulu 14-15 Desember, Honorer Diminta Mempersiapkan Diri
- Berikut Ini Daftar Kenaikan UMP di Sejumlah Provinsi, Tertinggi Jakarta
- Tok, UMP di Jakarta Resmi Jadi Rp 5,3 Juta pada 2025