Pegawai Kemendag Tersangka Korupsi Impor Baja, Ini Sosoknya

jpnn.com, JAKARTA - Penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung menetapkan seorang pegawai Kementerian Perdagangan (Kemendag) sebagai tersangka dugaan korupsi impor besi atau baja 2016-2021 pada Kamis (19/5) malam.
Tersangka korupsi impor baja tersebut bernama Tahan Banurea (TB), Analis Muda Perdagangan Impor pada Ditjen Perdagangan Luar Negeri Kemendag.
Sebelumnya, Tahan Banurea pernah menduduki jabatan struktural sebagai Kasubag Tata Usaha Periode 2017-2018 dan Kasi Barang Aneka Industri Periode 2018-2020 pada Direktorat Impor Ditjen Perdagangan Luar Negeri.
Tahan Banurea tersangka dan ditahan setelah menjalani pemeriksaan di Gedung Bundar hingga keluar sekitar pukul 22.54 WIB, menggunakan rompi warna merah muda.
Tahan lalu dibawa masuk ke mobil tahanan untuk dilakukan penahanan di Rutan Salemba Cabang Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.
Direktur Penyidikan Jampidsus Kejaksaan Agung Supardi sebelumnya menyebut pasal yang dikenakan dalam kasus ini, yakni Pasal 2 dan Pasal 3 Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi.
"Masih Pasal 2, Pasal 3 tetap. Kasus Impor baja, ada indikasi suap atau tidak, nanti," kata Supardi, Rabu (18/5) malam.
Pada kasus ini, penyidik pernah melakukan penggeledahan di Kantor Kemendag pada bulan April 2022 dan menyita uang tunai senilai Rp 63.350.000, serta barang bukti elektronik.
Inilah sosok pegawai Kemendag Tahan Banurea yang ditetapkan sebagai tersangka korupsi impor baja oleh Kejagung. Dia pernah menduduki jabatan penting.
- Pengamat: Efisiensi Anggaran Upaya Prabowo Mencegah Mark-up Uang Negara, Harus Didukung
- Kejari Muba Menggeledah Dua Kantor Milik Alim Ali, Ada Apa?
- Barisan Pembaharuan: Semua Pihak Harus Hormati KPK Tahan Hasto
- Jaksa Agung Diminta Evaluasi Jampidsus Soal Hilangnya Perkara di Dakwaan Zarof
- Analisis Kasus Tom Lembong dan Hasto, Eks Wakapolri Sebut KUHAP Sudah Mati
- Sidang Perkara Retrofit PLTU Bukit Asam, Saksi Akui Proyek Dibahas di Kantor PT HJM