Pegawai KKP Suspect Covid-19
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bergerak cepat ketika mengetahui mengenai kabar adanya pegawai yang menjadi suspect COVID-19.
"Kami bergerak cepat, Pak Menteri Kelautan dan Perikanan sudah menghubungi Menteri Kesehatan agar yang bersangkutan segera dilarikan ke rumah sakit rujukan," kata Kepala Biro Humas dan Kerja Sama Luar Negeri KKP, Agung Tri Prasetyo dalam siaran pers di Jakarta, Selasa (17/3).
Agung menerangkan, kondisi pegawai yang dimaksud memang perlu penanganan medis segera. Namun belum bisa dipastikan apakah positif atau negatif COVID-19.
"Kami masih menunggu hasil pemeriksaan. Kami berharap rekan kami ini bisa segera pulih. Kami juga akan mendampingi keluarga yang bersangkutan," kata Agung.
Agung menambahkan, KKP sudah menerapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi penyebaran virus ini.
Hal tersebut, lanjutnya, antara lain seperti penyemprotan disinfektan ke seluruh Gedung Mina Bahari I, II, III, dan IV. Kemudian, semua pintu masuk dan keluar gedung maupun ruangan dibiarkan terbuka.
Dengan membiarkan akses pintu terbuka, ujar Agung, maka pegawai tidak menyentuh langsung pintu yang rentan akan penyebaran virus.
Selain itu, ujar dia, hand sanitizer juga disebar ke banyak titik di setiap gedung.
Kondisi pegawai yang dimaksud memang perlu penanganan medis segera. Belum bisa dipastikan apakah positif atau negatif COVID-19.
- KKP Menggagalkan Penyelundupan 52 Ribu Benih Lobster Setara Rp 7,8 Miliar di Lampung
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Dukung Kegiatan Keagamaan, KKP Hibahkan Tanah 2,5 Hektare ke Pemkab Jembrana