Pegawai KPK Resah

Pemerintah Khawatir Demo Besar

Pegawai KPK Resah
Foto: Ukon Furkon Sukanda/Indopos
Namun, beberapa pimpinan mengajukan pertimbangan. Kalau memilih mundur, maka hari itu merupakan kemenangan koruptor. "Tapi ada yang berhasil meyakinkan untuk memilih mundur kalau persoalan makin kebablasan," ujarnya. Pilihan mereka jelas. Apabila maju terus seperti sebelumnya mereka dibayangi kriminalisasi dari polisi.

Malam itu, sejumlah pejabat struktural mendesak tetap ada sikap pimpinan KPK atas penahanan Bibit dan Chandra. "Mereka mengharapkan statemen menyesal dengan penahanan itu. Tapi yang muncul ternyata hanya keprihatinan saja," ucapnya sambil mewanti-wanti namanya tak dikorankan.

Sebelumnya dalam konferensi pers Kamis (29/10), kata pertama yang diungkapkan Plt Ketua KPK Tumpak Hatorangan Panggabean adalah prihatin dengan penahanan dua kolega mereka. Meski demikian sikap ini sudah menunjukkan kemajuan dibandingkan sebelumnya. Sebab, sejak mereka dilantik Presiden SBY, sama sekali tak ada pernyataan terhadap kriminalisasi Chandra dan Bibit itu. Dihubungi media saja, mereka juga ekstra sulit.

Semangat para karyawan sedikit terpompa saat lima pimpinan KPK berani mengajukan penangguhan penahanan. Meskipun sikap itu juga diwarnai dengan perdebatan alot. Sumber lain menerangkan kondisi psikologis karyawan lebih tertekan lagi.  Ratusan karyawan  yang 80 persennya anak muda itu mengikuti berita penahanan Bibit dan Chandra dengan perasaan resah.

JAKARTA -- Kiprah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam penegakan hukum di tanah air benar-benar diujung tanduk. Konflik tak berujung yang mengakibatkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News