Pegawai KPK Resah
Pemerintah Khawatir Demo Besar
Minggu, 01 November 2009 – 07:04 WIB
Namun, beberapa pimpinan mengajukan pertimbangan. Kalau memilih mundur, maka hari itu merupakan kemenangan koruptor. "Tapi ada yang berhasil meyakinkan untuk memilih mundur kalau persoalan makin kebablasan," ujarnya. Pilihan mereka jelas. Apabila maju terus seperti sebelumnya mereka dibayangi kriminalisasi dari polisi.
Baca Juga:
Malam itu, sejumlah pejabat struktural mendesak tetap ada sikap pimpinan KPK atas penahanan Bibit dan Chandra. "Mereka mengharapkan statemen menyesal dengan penahanan itu. Tapi yang muncul ternyata hanya keprihatinan saja," ucapnya sambil mewanti-wanti namanya tak dikorankan.
Sebelumnya dalam konferensi pers Kamis (29/10), kata pertama yang diungkapkan Plt Ketua KPK Tumpak Hatorangan Panggabean adalah prihatin dengan penahanan dua kolega mereka. Meski demikian sikap ini sudah menunjukkan kemajuan dibandingkan sebelumnya. Sebab, sejak mereka dilantik Presiden SBY, sama sekali tak ada pernyataan terhadap kriminalisasi Chandra dan Bibit itu. Dihubungi media saja, mereka juga ekstra sulit.
Semangat para karyawan sedikit terpompa saat lima pimpinan KPK berani mengajukan penangguhan penahanan. Meskipun sikap itu juga diwarnai dengan perdebatan alot. Sumber lain menerangkan kondisi psikologis karyawan lebih tertekan lagi. Ratusan karyawan yang 80 persennya anak muda itu mengikuti berita penahanan Bibit dan Chandra dengan perasaan resah.
JAKARTA -- Kiprah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam penegakan hukum di tanah air benar-benar diujung tanduk. Konflik tak berujung yang mengakibatkan
BERITA TERKAIT
- Gagas Program Jumandi, Kemenpora Gandeng Komdigi untuk Perkuat Kampanye Antijudol
- Kuasa Hukum: PT HDP Akan Terus Perjuangkan Status Aset di Medan Satria Bekasi
- Kanwil Bea Cukai Jakarta Rilis Kinerja Pengawasan Selama 2024 dalam Dukung Asta Cita
- Sinergi Tanpa Sekat Jadi Kunci Kemajuan Wilayah Metropolitan
- Tidak Sepakat dengan Prabowo, Gus Falah: Koruptor Tetap Dihukum dan Uang Rasuah Disita
- Rupiah Melemah Lagi, Misbakhun: Tidak Ada Hubungannya dengan Penggeledahan KPK di Kantor BI