Pegawai KPK yang Tak Layak Menjadi ASN Jangan Politisasi Proses TWK
![Pegawai KPK yang Tak Layak Menjadi ASN Jangan Politisasi Proses TWK](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2021/06/01/ketua-komisi-pemberantasan-korupsi-kpk-firli-bahuri-hanya-11.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang tak memenuhi syarat menjadi ASN diminta jangan mempolitisasi tes wawasan kebangsaan (TWK) yang dilakukan pemerintah.
Pernyataan ini disampaikan Direktur Riset dan Program Sudut Demokrasi Riset dan Analisis (SUDRA) Surya Vandiantara dalam diskusi virtual bertajuk "Peralihan Status Pegawai KPK Jadi ASN Penegakan Korupsi Terhenti? di Jakarta, Rabu (2/6).
"Jangan mempolitisasi TWK ini," kata Surya.
Dia menilai upaya politisasi itu tampak dari munculnya isu yang menyebutkan pegawai KPK diharuskan memilih Pancasila atau Al-Qur'an.
Surya mengatakan jika bicara mengenai materi pertanyaan yang ada dalam proses TWK tersebut, maka harus dibahas secara keseluruhan.
"Jangan dibahas secara parsial pertanyaannya, karena pasti ada pertanyaan yang berhubungan sebelumnya atau sesudahnya," ucap dia.
Menurut dia, bagi yang tak lolos dalam seleksi alih status pegawai KPK menjadi ASN, seharusnya bisa belajar lagi.
"Jangan sampai KPK-nya marah, dibuka semua jawaban mereka itu. Nanti malu sendiri," pungkas Surya. (mcr8/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Direktur SUDRA Surya Vandiantara meminta pegawai KPK yang tidak memenuhi syarat jadi ASN untuk belajar lagi.
Redaktur & Reporter : Kenny Kurnia Putra
- Akmal Malik Terus Mengupayakan Semua Guru Honorer di Kaltim jadi ASN
- 5 Berita Terpopuler: Banyak TMS di Seleksi PPPK Tahap 2, Tolong Persoalan Honorer Diselesaikan, Dampak Efisiensi Anggaran?
- BKN Minta Instansi Gercep Urus Pemberkasan NIP Peserta Lulus Seleksi ASN
- Pembayaran TPP Tunggu Persetujuan Kemendagri, ASN Diminta Bersabar
- Mendikdasmen: Gaji & Tunjangan Guru ASN hingga Honorer Aman, PPG Lanjut
- 5 Berita Terpopuler: Mendikdasmen Bertemu Kepala BKN, Ada Aturan Baru untuk ASN, Dijamin Dapur PPPK 'Ngebul'