Pegawai Negeri Akan Bekerja dari Bali eemi Memulihkan Ekonomi, tetapi Pakar Tak Melihat Dampaknya
"Kami belum lagi diberitahu secara resmi namun kami melihat dari pemberitaan dan rekan-rekan saya sudah membicarakan ini juga," katanya kepada Sastra Wijaya dari ABC Indonesia.
Irwansyah mengatakan dia akan pergi bila diperintahkan oleh atasannya, meskipun merasa bahwa tuntutan pekerjaannya di Departemen Humas di Kementerian lebih mudah bila dilakukan di Jakarta.
Budi, seorang ASN yang bekerja di salah satu kementerian selama lebih dari 10 tahun mengatakan dia akan berpartisipasi sepenuhnya dalam program tersebut walau nantinya dia harus hidup berpisah dari keluarganya di Jakarta.
"Kami melihat ini sebagai penugasan, dan ASN sudah mengucap janji untuk bersedia ditempatkan di mana saja, dan juga karena keinginan luhur kami untuk membantu perekonomian Bali," katanya.
"Bila kami bisa pindah ke Bali untuk membantu hotel, restoran, toko beli oleh-oleh dan keluarga mereka, tentu bagus sekali."
Dia mengatakan ASN akan dibayar tambahan uang saku di bawah Rp1 juta per hari selama mereka bekerja dari Bali.
Sebagai perbandingan gaji pokok ASN yang baru masuk sebulannya adalah sekitar Rp1,5 juta.
Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif mengatakan sebelumnya sudah melakukan uji coba program tersebut di tiga bulan pertama tahun 2021, yang menurut mereka berhasil meningkatkan hunian hotel menjadi sampai 30 persen.
Pegawai negeri di Indonesia yang sekarang dikenal dengan sebutan ASN (Aparatur Sipil Negara) akan bisa bekerja dari Bali
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan