Pegawai Negeri Akan Bekerja dari Bali eemi Memulihkan Ekonomi, tetapi Pakar Tak Melihat Dampaknya
"Kami memulai program WFB ini di bulan Januari dan sudah menunjukkan hasil dalam usaha menggairahkan kembali industri pariwisata di Bali, dari sebelumnya jumlah kunjungan 2000-2500 sekarang menjadi 7.000-7500, jadi angkanya naik tiga kali lipat," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.
Rita Utomo, adalah seorang pengusaha perempuan yang tinggal di Bali dan memiliki usaha memasok kartu elektronik untuk hotel.
Ia mengatakan dirinya mendengar industri perhotelan di sana menyambut baik program WFB.
Meski menurut Rita program ini akan meningkatkan tingkat hunian hotel, tapi secara keseluruhan dampaknya terhadap perekonomian Bali tidaklah banyak.
"Karena para ASN ini datang untuk bekerja, bukan untuk liburan," katanya.
Rita Utomo yang mengatakan bisnisnya di tahun 2021 ini jauh lebih buruk dibandingkan di tahun sebelumnya berhadap bahwa program WFB tidak hanya akan terkonsentrasi ke kawasan Nusa Dua saja.
Harapan sama juga disampaikan oleh Khrisnamurti, senora penulis dan motivator, yang sengaja datang ke Bali sejak bulan September 2020 guna membantu warga di sana selama pandemi
Dia mengatakan menargetkan hotel kecil dan villa di lokasi seperti di Ubud, tempat tinggalnya sekarang, akan sangat membantu mereka dari golongan menengah ke bawah untuk bertahan di tengah pandemi.
Pegawai negeri di Indonesia yang sekarang dikenal dengan sebutan ASN (Aparatur Sipil Negara) akan bisa bekerja dari Bali
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan