Pegawai Perusahaan Australia Libur Setengah Hari untuk Melakukan Vaksinasi

"Jadi setengah hari di luar jam kerja uhtuk mendapatkan vaksinasi."
Vaksinasi yang lebih gencar bisa mengakhiri 'lockdown'
Direktur eksekutif yang juga salah satu pendiri Lendi Group David Hyman mengatakan 'lockdown' yang diberlakukan untuk Sydney dan Melbourne saat ini untuk menghentikan penyebaran virus menunjukkan pentingnya semua orang segera divaksinasi.
"Pandemi ini merupakan salah satu masalah sosial terbesar yang dialami oleh generasi kita," katanya.
"Kita bisa meihat dari apa yang terjadi seluruh negeri sekarang bahwa mendapatkan vaksinasi penting untuk melindungi warga Australia dan membangun kehidupan normal baru dengan COVID bagi kita semua," tambahnya.
"Kami tidak sedang mengkampanyekan apakah warga harus mendapatkan vaksinasi atau tidak, namun kami ingin memberi sumbangan dengan mempermudah siapa saja yang mau mendapatkan vaksinasi."
Lendi Group akan memberikan waktu untuk menjalankan vaksinasi kepada 650 karyawannya.
Namun Hyman tidak memaksa siapapun untuk melakukannya.
"Dengan adanya keluarga, keharusan bekerja, dan daftar tunggu vaksin, sulit sekali untuk mendapatkan jadwal vaksinasi di luar jam kerja biasa," katanya.
Beberapa perusahaan di Australia memberikan stafnya libur setengah hari sehingga mereka bisa ikut vaksinasi, tanpa harus mengambil jatah cuti sakit atau tahunan
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia