Pegawai Perusahaan Bisa menjadi Guru SMK
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy membuka peluang bagi pegawai perusahaan untuk menjadi guru SMK.
Hal ini untuk memenuhi target guru SMK sebanyak 91.864 orang.
"Karena kebutuhan guru produktif sangat besar, kami memberikan kesempatan bagi pegawai swasta atau di industri untuk menjadi guru SMK. Bekerjanya bisa separuh waktu atau bisa juga full," kata Muhadjir saat peluncuran Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak 2 (LSP P2) di Kantor Kemendikbud, Senin (13/3).
Nantinya pegawai di perusahaan yang menjadi guru SMK ini, akan mendampingi siswa SMK saat bekerja industri atau dunia usaha.
Dengan demikian tidak ada lagi lulusan SMK yang hanya jadi tukang ngopi-ngopi. Yakni bikin kopi, menyajikan kopi, dan jadi tukang fotocopy.
"Saat ini kita kekurangan 91 ribuan guru produktif. Namun, bisa tertutupi dengan guru dari perusahaan. Nantinya, siswa SMK yang akan kerja harus mendapatkan mentor dari guru bersertifikasi dari BNSP melalui beberapa lembaga sertifikasi profesi," beber Muhadjir. (esy/jpnn)
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy membuka peluang bagi pegawai perusahaan untuk menjadi guru SMK.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Dukung Kemajuan Pendidikan Vokasi, TBIG Tingkatkan Kompetensi Guru SMK
- Ini yang Akan Dilakukan Muhadjir Effendy Setelah Tak Jadi Menteri
- Dorong Peningkatan Talenta Digital, Lazada Indonesia Gelar Pelatihan E-Commerce bagi Guru SMK
- Menko PMK dan Kepala BNPB tiba di Basis KKB di Puncak
- Anggaran Makan Siang Gratis Dipotong Lagi? Airlangga Berkata Begini
- Menko PMK Sebut Pelaksanaan Cuti Melahirkan 6 Bulan Perlu Kesediaan Dunia Usaha