Pegawai RS Cabuli Mahasiswi di Ruang Bedah

Pegawai RS Cabuli Mahasiswi di Ruang Bedah
Pegawai RS Cabuli Mahasiswi di Ruang Bedah
Terkait informasi diterima dari sang mahasiswi, Pembantu Direktur (Pudir) II Akbid Bustanul Ulum Langsa, Azhar SKM, M.Kes yang dikonfirmasi Metro Aceh (Grup JPNN) membenarkan.  "Perkara ini sudah kita naikkan ke managemen rumah sakit. Bahkan pelaku mengakui perbuatannya dan akan menerima sanksi dari mereka," sebut Azhar.

Dijelaskannya, terkait perbuatan amoral yang dialami oleh anak didiknya itu, pihaknya sangat menyesalkan. Karena perbuatan oknum tersebut tidak hanya merugikan mahasiswi praktek, namun juga merugikan rumah sakit secara kelembagaan.

"Dan perilaku amoral yang dilakukan oleh oknum asisten bedah itu tidak bisa dibenarkan. Serta sangat membahayakan terhadap pasien bedah lainnya di rumah sakit. Karena tingkat mahasiswi praktek dalam keadaan sadar saja bisa dilakukan pelecehan. Bagaimana halnya dengan pasien bedah perempuan muda yang telah dibius total? Sangat tidak menutup kemungkinan akan menjadi korban pelecehan juga," ketus Azhar.

Sementara itu Kabid. Pelayanan Medis RSUD Langsa dr.Doli Siregar, juga menyatakan sudah menerima kabar. "Atas perbuatannya itu kita telah memanggil oknum bersangkutan dan sudah mempertemukan dengan korban, pembimbing korban dan pihak kampus untuk penyelesaian perkara. Oknum asisten bedah ini juga telah mengakui kesalahan dan telah meminta maaf kepada korban dan pihak kampus," sebut dr.Doli.

LANGSA -- Iswandi, seorang PNS di RSU Langsa, menjadi pelaku pencabulan dengan cara membelai dan meraba-raba bagian tubuh seorang mahasiswi Pendidikan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News